Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Aparat kepolisian di enam kota Italia menolak menggunakan masker FFP2 dari Kantor Komisaris Darurat Covid-19 Italia Francesco Paolo Figliuolo.Masker FFP2 berwarna eksentrik merah muda (pink) untuk digunakan saat bertugas tidak cocok dengan seragam kepolisian.
Penolakan menggunakan masker warna merah muda dilakukan kepolisian dari unit Bologna, Pavia, Varese, Ferrara, Venesia dan Syracuse. “masalah muncul bukan karena prasangka terhadap warna pink,tetapi dari fakta bahwa seragam kepolisian ada aturannya,” ujar The Chief of Police Union, Stefano Paolini kepada Lamberto Giannini Head of Police The Interior Ministry, sebagaimana dikutip dari laman TheGuardian.
Surat disampaikan Stefano Paolini karena munculnya desakan dan penolakan dari petugas kepolisian. “Kami minta agar segera diambil tindakan untuk memastikan polisi menjalankan tugasnya dengan mengenakan masker warna (putih, biru atau hitam) yang sesuai dengan seragam polisi negara bagian,” tulis Stefano Paolini.
Baca Juga: UPDATE Gempa Sumur Banten, Terjadi 32 Kali Gempa Susulan Magnitudo 4.7
Disampaikan Stefano Paolini, warna merah muda untuk kepolisian sangat esentrik dengan seragam polisi. Hal tersebut berisiko membahayakan citra institusi.
“Berdasarkan sumpah yang dibuat, seragam harus dikenakan dengan sopan. Selama periode meningkatnya keengganan terhadap polisi, perlu untuk mengadopsi ketenangan dan rasa hormat,” pungkas Stefano Paolini.
Penggunaan masker di Italia diwajibkan mulai akhir Desember 2021, di tengah lonjakan infeksi virus corona yang didorong oleh varian Omicron. Penggunaan masker sudah diwajibkan di ruang publik tertutup, termasuk di angkutan umum, dan diwajibkan bagi staf di lembaga publik, termasuk sekolah, rumah sakit, dan kantor perlindungan sipil.(heriyanto)***
