Pesta Hallowen di Seoul BerubahJadi Bencana 149 Orang Tewas Ratusan Lainnya Terluka, Ini Penyebabnya

- 30 Oktober 2022, 07:21 WIB
Petugas medis mengevakuasi korban kerusuhan perayaan Hallowen di Distrik  Itaewon, Soul Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022 malam.
Petugas medis mengevakuasi korban kerusuhan perayaan Hallowen di Distrik Itaewon, Soul Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022 malam. /Tangkapan layar YouTube/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Perayaan Hallowen di Distrik  Itaewon, Soul Korea Selatan, Sabtu 29 Oktober 2022 malam waktu setempat berubah menjadi petaka. Kerumunan ribuan masyarakat telah menciptakan aksi saling dorong mengakibatkan sedikitnya 149 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Choi Seong beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat. “Jumlah korban tidak dapat dipastikan,  di antara yang terluka berada dalam kondisi kritis setelah penyerbuan di distrik rekreasi Itaewon Sabtu malam,” ujar Choi Seong beom, sebagaimana dikutip dari laman berita Arab News.

Dikatakan Choi Seong beom, saat melakukan evakuasi petugas mendapatkan 74 orang tewas dalam kondisi sudah tewas dan telah dikirim ke rumah sakit. Sementara sisa 46 mayat lainnya diangkut ke pusat kebugaran terdekat sehingga para pekerja dapat mengidentifikasi mereka.

Baca Juga: BAF di Mata Program Director Tong Tong Fair Arnaud Kokosky

Pejabat setempat mengatakan orang-orang tergencet sampai mati setelah kerumunan besar saat terjadi aksi saling dorong maju di gang sempit. Pengunjung memaksa masuk Hamilton Hotel tempat pesta besar Hallowen di Seoul setelah mendengar seorang selebriti yang belum diketahui identitasnya berkunjung ke sana.

Lebih dari 800 pekerja darurat dan petugas polisi dari seluruh negeri, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul, dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka. Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat masih berusaha menentukan jumlah pasti pasien darurat.

Sementara sejumlah tayangan TV dan foto menunjukkan kendaraan ambulans berbaris di jalan-jalan di tengah kehadiran polisi yang padat. Pekerja darurat memindahkan yang terluka dengan tandu.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, YMIE Kedepankan Sinergi dan Kolaborasi Pentahelik

Pekerja darurat dan pejalan kaki juga terlihat melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di jalanan. Paramedis terlihat memeriksa status belasan orang atau lebih yang terbaring tak bergerak di bawah selimut biru.

Polisi, yang membatasi lalu lintas di daerah terdekat untuk mempercepat transportasi yang terluka ke rumah sakit di seluruh kota. Dikonfirmasi bahwa puluhan orang diberikan CPR di jalan-jalan Itaewon.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x