Ebrahim Raisi Raisi menuduh bahwa, “musuh Iran dan Islam telah menargetkan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat dengan menyebarkan korupsi.” Meskipun demikian, banyak wanita yang terus melanggar aturan, membiarkan jilbab mereka jatuh ke bahu atau mengenakan celana ketat, terutama di kota besar dan kecil.
Saingan regional Iran, Arab Saudi, juga mempekerjakan polisi moralitas untuk menegakkan aturan berpakaian wanita dan aturan perilaku lainnya. Sejak 2016, kekuatan di sana telah dikesampingkan karena desakan kerajaan Muslim Sunni untuk menghilangkan citra kerasnya.
"Polisi moralitas tidak ada hubungannya dengan peradilan" dan telah dihapuskan, kata Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri seperti dikutip oleh kantor berita ISNA. (heriyanto)***