Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Sedikitnya 9 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat gempa bumi magnitudo 6.7 yang mengguncang sejumlah wilayah di Philipina pada Jumat 17 November 2023. Terbaru Senin 20 November 2023 gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.2 kembali mengguncang wilayah Philipina.
National Disaster Risk Reduction and Management Council atau Dewan Nasional Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana dalam laporan terkininya menyampaikan jumlah orang yang tewas akibat gempa kuat magnitudo 6.7 di Filipina selatan meningkat menjadi sembilan orang. Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah selama akhir pekan ketika para pencari menemukan lebih banyak mayat terkubur di bawah reruntuhan atau tanah.
Operasi pencarian sebagian besar telah berakhir Namun badan bencana mengatakan mereka masih menerima data dari puluhan desa yang terkena dampak gempa. “Saya berharap kepada Tuhan bahwa jumlah korban tewas tidak akan bertambah lagi, namun kami masih menunggu informasi yang datang dari daerah,” kata wakil juru bicara Mark Timbal, sebagaimana dikutip dari situs berita Arab Newas Senin 20 November 2023.
Baca Juga: Emmanuel Macron, Prancis Utara dalam Keadaan Bencana Alam 250 Kota Terdampak Banjir
Badan seismologi negara bagian mengatakan gempa tersebut kemungkinan disebabkan oleh pergerakan kerak bumi di sepanjang Palung Cotabato, sebuah depresi panjang dan sempit di dasar laut yang membentuk batas antara satu lempeng tektonik yang mendorong lempeng lainnya.
Gempa bumi sering terjadi di Filipina, yang terletak di sepanjang “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik dan vulkanik yang intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Orang-orang lari ke jalan atau bersembunyi di bawah meja ketika gempa berkekuatan 6,7 skala Richter melanda wilayah Mindanao pada hari Jumat. Gedung-gedung berguncang dan sebagian langit-langit di dalam pusat perbelanjaan runtuh.
Setidaknya 15 orang terluka dan lebih dari 800 rumah rusak atau hancur. Sebagian besar terlalu lemah untuk dirasakan manusia.***
