Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kawasan elit Hollywood Hills dan Beverly Hills, Los Angeles Amerika Serikat diterjang lumpur bercampur bebatuan. Hujan sejak Sabtu 3 Februari 2024 menjadi pemicu badai Senin 5 Februari 2024.
Banjir bandang berupa air yang membawa tanah lumpur dan bebatuan sepanjang Senin 5 Februari 2024 malam untuk pertamakali dalam sejarah Amerika Serikat menimpa kawasan elit Hollywood Hills dan Beverly Hills. Lembaga Cuaca Nasional melaporkan sejumlah wilayah Los Angeles dan Calipornia sepanjang Senin 5 Februari 2024 diterjang banjir bandang.
“Sekitar 2,5 juta orang di wilayah Los Angeles, termasuk Hollywood Hills dan Beverly Hills, berada dalam peringatan banjir bandang. Curah hujan hingga 9 inci (23 sentimeter) telah turun di daerah tersebut, dan diperkirakan akan lebih banyak lagi,” laporan Layanan Cuaca Nasional, yang menyebut banjir bandang dan ancaman tanah longsor sebagai situasi yang sangat berbahaya.
Baca Juga: Aksi Penembakan Masal di Lewiston Maine Portland Amerika Serikat, 20 Tewas dan 60 Terluka
Disampaikan, curah hujan yang mencapai rekor tertinggi di sebagian wilayah Los Angeles pada hari Senin, menyebabkan lumpur dan batu-batu besar menuruni lereng bukit yang dipenuhi rumah-rumah bernilai jutaan dolar di kawasan elit Hollywood Hills dan Beverly Hills. Duakali badai telah menjadi pemicu lebih dari satu juta orang di seluruh negara bagian tidak mendapat aliran listrik.
Sungai Santa Ana di San Bernardino, sekitar 55 mil atau 88,51 kilometer timur Los Angeles membawa perabotan rumah tangga melalui Studio City, sebuah area di belakang Hollywood Hills. Sejumlah kru dan pekerja Studio City di evakuasi.
Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan 1.000 petugas pemadam kebakaran menghadapi 49 aliran puing, 130 laporan banjir, setengah lusin kebakaran bangunan, dan beberapa penyelamatan pengendara yang terjebak di dalam kendaraan.
Baca Juga: Human Rights Watch, Sudah Dua Dekade Amerika Serikat TIdak Kunjung Beri Kompensasi Tahanan di Irak
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley mengatakan bahaya akan terus menjadi ancaman di daerah sekitar bekas kebakaran hutan baru-baru ini. Hujan diperkirakan akan terus berlanjut hingga Selasa 6 Februari 2024.
“Rekor curah hujan sebesar 4,1 inci atau 10,41 sentimeter turun pada Minggu di pusat kota Los Angeles, menjadikannya hari terbasah ke-10 yang pernah tercatat. Curah hujan tersebut lebih banyak dibandingkan dengan curah hujan yang biasanya terjadi di wilayah tersebut selama sebulan penuh,” kata Kristin Crowley mengutip Badan Layanan Cuaca Nasional.
