Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Penemuan vaksin Covid-19 diumumkan Senin 9 November 2020 baru lalu, oleh perusahaan farmasi asal Jerman. Pfizer dan mitranya BioNTech mengklaim vaksin Covid-19 temuan mereka 90 persen ampuh mencegah gejala Covid-19.
“Saya senang berbagi dengan anda bahwa Pfizer dan kolaborator kami, BioNTech, mengumumkan hasil positif dari uji coba fase tiga vaksin Covid-19. Ditemukan kandidat vaksin memiliki efektivitas diatas 90 persen mencegah Covid-19,” ujar Dr. Albert Bourla CEO Pfizer, dilansir dari situs Pfizer.
Mitra Pfizer dalam penemuan vaksin Covid-19 BioNTech adalah perushaan asal Jerman yang didirikan oleh suami istri Ugur Sahin dan Ozlem Tureci, bersama Christoph Huber tahun 2008. Sahin dan istrinya Tureci adalah anak imigran asal Turki yang pindah ke Jerman tahun 1960an.
Baca Juga: Bandung Nomor Wahid Termacet di Nusantara, Ini Yang Harus Dilakukan
Baca Juga: 83 Karyawab BJB Serang Terpapar Covid-19
Pada Januari silam setelah menyadari betapa cepatnya penyebaran virus corona dan mempelajari data yang tersedia, Sahin mendedikasikan lebih dari 400 orang stafnya untuk mengembangkan suatu vaksin.
Biasanya dibutuhkan waktu tujuh hingga delapan tahun untuk meneliti dan uji coba suatu vaksin, namun Sahin dan timnya mampu membuat dunia tercengang dengan kemajuan yang dicapai dalam waktu singkat. Sehingga proyek tersebut diberi nama “Project Lightspeed”.
Sahin yang hingga saat ini setiap hari gemar bersepeda adalah anak pegawai pabrik otomotif Ford. Sahin kemudian belajar kedokteran di University of Cologne. Sedangkan istrinya Tureci berasal dari keluarga dokter. Tureci mengaku sejak kecil selalu bercita-cita ingin menjadi dokter seperti ayahnya.
Baca Juga: IPDN Gencar Sosialisasikan UU Cipta Kerja
