PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam khutbah Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam di akhir bulan Sya’ban sebagaimana diriwayatkan dalam hadist riwayat Bukhori dan Muslim, “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan”.
“Sangat jelas sekali Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam mengatakan selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala mewajibkan berpuasa pada bulan Ramadan, juga disunnahkan Qiyamullail. Yaitu melaksanakan ibadah pada malam hari, ada banyak ibadah yang dapat dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan menunjukan ketakwaan kita sebagai umatNya,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Baca Juga: Kamaruddin, Sepakat Sidang Isbat Penetapan Awal 1 Ramadan 1444 Hijriah 29 Syakban
Qiyamullail juga merupakan kebiasaan orang-orang shalih dahulu. Qiyamullail merupakan sarana bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta merupakan pencegah dan penghapus dosa-dosa.
Umumnya kaum Muslimin mengerjakan ibadah Qiyamullail di bulan Ramadan berupa sholat Tarawih dengan Witirnya dan membaca Al Quran. “Selain sholat Tarawih dan Witir, ada banyak sholat-sholat sunnah Qiyamullail yang dapat dilaksanakan di bulan Ramadan, adalah sholat Tahajud,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
“Dari Bilal, sesungguhnya Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda; ”Hendaklah kalian (biasa) mengerjakan sholat malam, karena sesungguhnya ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Sesungguhnya Qiyamullail (merupakan sarana) untuk mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, dan penghapus dosa-dosa,” Ustad Didi Saefulloh mengutip salah satu hadist riwayat Tirmidzi tentang sholat malam.
Baca Juga: Hasil Survei Jelang Ramadan 2023, E-Commerce Mana yang Jad No.1 Pilihan Pengguna?
Ustad Didi Saefulloh juga mengutip hadist riwayat Muslim, yang artinya berbunyi, "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam."
Berikut jadwal sholat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 29 Sya’ban 1444 Hijriah 22 Maret 2023 Masehi;
Imsyak : 04.29 WIB
Subuh : 04.39 WIB
Terbit : 05.52 WIB
Dhuha : 06.16 WIB
Dzuhur : 11.59 WIB
Ashar : 15.11 WIB
Magrib : 18.02 WIB
Isya : 19.11 WIB
Tentang sholat malam atau sholat Tahajud, dalam surah Al Isra Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, Wa minal laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā. Yang artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (heriyanto)***