Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Seekor ikan Dugong dugon atau Duyung yang terdampar di Pantai Pulai Bungkuk Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau ditemukan dalam kondisi mati. Temuan ikan sepanjang 2 meter lebih dengan lingkar perut 40 centimeter dilaporkan warga ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau.
Dilansir dari laman menlhk.go.id., temuan ikan khas kawasan Kepulauan Riau ditindaklanjuti Seksi Konservasi Wilayah (SKW) IV, Balai Besar KSDA Riau. Karena kondisinya sudah mulai mengeluarkan bau, setelah dilakukan pemeriksaan langsung dikuburkan petugas Resort Dumai, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) IV, Balai Besar KSDA Riau, bersama warga sekitar.
Hasil pengecekan petugas, Duyung (Dugong dugon) ditemukan dalam kondisi mati dengan panjang sekitar 2 meter, lingkar perut 40 cm dan berat sekitar 140 Kg. Adapun penyebab kematian tidak diketahui karena ditubuh satwa tersebut tidak ditemukan ada bekas luka atau sobekan (bila kena jaring atau baling2 kapal).
Baca Juga: Polresta Bandung Janjikan Tindak Penyeleweng Dana Bansos
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, temuan ikan khas Kepulauan Riau yang sangat dilindungi ditemukan warga pukul 18.00 WIB. Warga bernama Djohar Mayuda yang bekerja di PT. Pelabuhan Mundam Sejahtera, mencium bau bangkai di sekitar pantai PT tersebut.
Karena keingintahuannya, akhirnya Yuda mendekat ke sumber bau dan dilihatnya ada ikan dengan ukuran besar. Saat dilihat lebih dekat ternyata seekor yang mirip dengan ikan Pesut.
Baca Juga: Ini Sanksi Berat Bagi Pengusaha Bandel di Kota Bandung
Temuan tersebut dilaporkan Yuda ke call center Balai Besar KSDA Riau. Baru keesokan harinya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV, Tim Resort Dumai bersama masyarakat setempat dan KPA Jenggala langsung mengecek ke lokasi. Setelah dicek ternyata bangkai tersebut bukan Pesut, akan tetapi seekor Duyung (Dugong dugon). Satwa tersebut sudah mati dan terdampar kurang lebih 30 meter dari bibir pantai. (heriyanto)***
