Ada Potensi di Hutan Mangrove

- 13 Januari 2021, 04:00 WIB
HUTAN mangrove di Karangsong Kabupaten Indramayu yang kini menjadi rumah habitat burung laut dan menjadi kawasan wisata alam pesisir.
HUTAN mangrove di Karangsong Kabupaten Indramayu yang kini menjadi rumah habitat burung laut dan menjadi kawasan wisata alam pesisir. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan siap bergerak untuk memulai program bersama dalam mengembangkan Ekosistem Mangrove Nasional.  

Dalam program Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan siap terlibat.

"Kami ditugasi Bapak Menko untuk program pengelolaan ekosistem mangrove nasional. Kita akan melakukan penelitian ke lapangan untuk ground check, apakah tanahnya statusnya seperti apa dan seterusnya oleh tim dari KKP,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, pada rapat koordinasi Pengelolaan Mangrove Nasional yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

Baca Juga: Setengah Abad K3, Kecelakaan Ketenagakerjaan Masih Tinggi

Dikatakan Sakti Wahyu Trenggono, dalam menjalankan program tersebut, KKP akan bersinergi dengan berbagai pihak. Seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

“Pada program kolaborasi ini, Kemenkomarves berharap dapat menjadi program yang berkelanjutan dan menargetkan dapat mengelola 150.000 hektare kawasan Mangrove setiap tahunnya. Pengembangan mangrove di wilayah pesisir akan menjadi fokus KKP dalam menjalankan program pengembangan kawasan Mangrove,” terang Sakti Wahyu Trenggono.

Fokus tersebut menurut Sakti Wahyu Trenggono, merupakan kelanjutan dari program yang telah dijalankan KKP pada tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Budidaya Ikan Dapat Ciptakan Masyarakat Mandiri

“Sebagai informasi, sebelumnya KKP telah melakukan restorasi di beberapa wilayah pesisir yang salah satunya kegiatan di dalamnya adalah melakukan pembibitan dan penanaman mangrove,” ujar Sakti Wahyu Trenggono.

Dalam mendukung tujuan bersama pengembangan mangrove, KKP menurut Sakti Wahyu Trenggono, memiliki beberapa program. Salah satunya adalah ‘Mega Mangrove Center’.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah