Menurut keterangan, ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah.
“Akhirnya beliau membaca do’a di atas.” (Zaadul Ma’ad, 1: 439)
Hal itu juga disampaikan Syaikh Sholih As Sadlan, bahwa do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya. (Lihat Dzikru wa Tadzkir, hal. 28).
Baca Juga: Kata Umi Oded Tentang Kasus Pencabulan Anak di Kota Bandung
Menurut akun @doaharianmuslimid di Instagram, saat hujan deras dan membawa dampak bahaya seperti banjir besar atau banjir bandang, doa itu hendaknya dibaca.
Hikmahnya, curah hujan itu akan kecil namun berlangsung dalam waktu yang cukup lama, 3 atau 4 jam di daerah yang rawan banjir. Wallahu a’lam. ***