PORTAL BANDUNG TIMUR - Pohon buah anggur yang dikembangkan Deni Sopandi sebanyak 100 pohon di Desa Manggungharja Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, mulai produktif dan secara rutin berbuah. Keberadaan kebun anggur seluas 5000 meter persegi dengan nama Keboen Anggur Cangri tersebut menjadi daya tarik bagi wilayah Kecamatan Ciparay.
Jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bandung dan peminat tanaman yang melakukan peninjauan ke lokasi Keboen Anggur Cangri Selasa 18 Januari 2022, menggali banyak informasi tentang tanaman anggur. Dilahan 5000 meter persegi yang dikembangkan Deni Sopandi kini tengah dibudidayakan 600 pohon anggur varietas asal Ukraina, Eropa.
Sebagaimana disampaikan pemilik Keboen Anggur Cangri Deni Sopandi bahwa, anggur yang ditanam dengan memanfaatkan varietas anggur asal negara Ukraina Eropa itu, pada usia tanam 6 bulan sudah mulai bisa berbuah atau produkssi. Tanaman anggur itu bisa bertahan hidup dan terus produksi mencapai usia 50 tahun, bahkan lebih dari usia itu dengan proses perawatan tanaman anggur itu harus menjadi perhatian dan prioritas.
"Anggur yang kita tanam ini, bibitnya berasal dari Ukraina, ada juga dari India. Proses ekspornya legal karena melalui proses karantina dan bea cukai," kata Deni Sopandi kepada Portal Bandung Timur di Keboen Anggur Cangri.
Mengawali proses pengembangan budidaya anggur yang memiliki nilai ekonomi cukup menjanjikan itu, kata Deni Sopandi, diawali proses penanamannya pada 1 Maret 2020 lalu hingga saat ini. Saat ini, sudah banyak tanaman anggur yang ditanam sedang berbuah, bahkan sudah banyak yang dipenan dan dinikmati oleh para pemetiknya.
"Awalnya, kita hobi tanam, mulai tanaman jambu, duren dan tanaman lainnya. Dari hobi itu, dapat menumbuhkan edukasi, kemudian ekonomi dan ekologi," katanya.
Untuk mengawali masa panen perdana, dikatakannya, satu pohon bisa menghasilkan produksi anggur 5 kg, bahkan ada yang mencapai 20 kg, ketika proses pertumbuhan anggur itu sangat bagus.
Baca Juga: Bupati Dadang Ingin Bangun Rumah Sakit dan Sekolah di Perkebunan PTPN VIII