Kiarapayung Bumi Asri, di Tengah Pembangunan Kota

- 19 Juli 2022, 03:27 WIB
 Objek Wisata Bumi Perkemahan Kiara Payung di Kecamatan Jatinangor .
Objek Wisata Bumi Perkemahan Kiara Payung di Kecamatan Jatinangor . /Portal Bandung Timur/ridwan naufal/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tidak hanya di kenal dengan sederet kampus ternama. Namun ada pula objek wisata yang tidak kalah menariknya bagi siapapun orang yang berkunjung ke Jatinangor.

Seperti halnya Objek Wisata Bumi Perkemahan Kiara Payung. Merupakan tempat yang sejuk dan berada di ketinggian 900 mdpl, pas untuk berkemah karna kesejukan dan keindahan tempatnya.

Tidak hanya itu,  Bumi Perkemahan Kiara Payung kerap dijadikan tempat rekreasi keluarga dan tempat bermain anak muda. Entah warga setempat ataupun mahasiswa sekitar yang berkuliah di jatinangor dan sekiatarannya.

Baca Juga: Persitiwa di Kabupaten Garut Bisa Terjadi di Kabupaten Bandung

Wisata Bumi Perkemahan Kiara Payung seluas 40 hektar berlokasi di Jalan Pramuka. Tepatnya,  Desa Sindangsari,Sukasari, Cilayung, kecamatan Jatinangor, Kab Sumedang Jawa Barat. 

Nama Kiara Payung berasal dari bahasa Sunda yaitu Kiara yang berarti Pohon dan Payung yang berarti Bernaung. Sesuai dengan penamaannya Bumi Perkemahan Kiara Payung pernah dijadikan tempat Jambore Pramuka tingkat Nasional Tahun 2006,selain iu kerap dijadikan tempat Orientasi Pengenalan kampus (Ospek) Mahasiswa baru oleh beberapa kampus sekitar.

Di Bumi Perkemahan Kiara Payung sendiri terdapat beberapa fasilitas penunjang yang disajikan bagi para pengunjung. Mulai dari lahan parkir yang luas, kamar kecil atau toilet, mushalla untuk beribadah, juga  penginapan bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, warung dengan berbagai macam hidangan, serta tentunya terdapat area berkemah bagi pengunjung.

“Ada juga aula dan lapang, masing masing terdapat tiga. Serta ada juga arena outbond,” terang Tito Murtawan General Manager Wisata Bumi Perkemahan Kiara Payung.

Baca Juga: Jalan Patuha Rusak, PT. Geo Dipa Energi Siap Bertanggungjawab Perbaiki Kerusakan

Menurut Tito Murtawan,  untuk biaya administrasi sendiri terdapat perbedaan antara pengunjung yang akan berkemah dan hanya berkunjung biasa.  “Untuk berkemah di kenakan tarif sebesar Rp.20.000 dan untuk pengunjung yang bermain biasa di kenakan tarif mulai dari Rp.5000 hingga  Rp.10.000,” ujar Tito Murtawan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah