Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - “Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada azan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya mereka akan melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera (menuju shalat), niscaya mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus dengan merangkak.”
Demikian salah satu sabda Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam sebagaimana diriwayatkan dalam hadist Bukhari. Hadist tersebut mengingatkan setiap umat muslim untuk bersegera melaksanakan sholat karena ada banyak keutamaan yang akan didapatkan bagi mereka yang melaksanakan sholat.
Bukan hanya mereka yang mendirikan sholat saja yang dijanjikan akan mendapatkan pahala. Bahkan bagi mereka yang sudah memiliki niat dan menanti datangnya waktu sholat.
Baca Juga: Pekerja dan Buruh Bergaji Rp3,5 Juta Calon Penerima BSU Baru 5 Juta Orang Masuk ke Kemenaker
“Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam yang berbunyi, ‘Kalian dicatat mendapat pahala sholat selama kalian menunggu sholat, sehingga tidak ada yang menghalanginya pulang ke rumah kecuali karena menunggu sholat’. Menunggu waktu sholat saja sudah mendapatkan pahala, apalagi mendirikan dan mengerjakannya,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam salah satu kesempatan.
Disampaikan Ustad Didi Saefulloh, ada banyak keutamaan yang akan di dapat setiap umat muslim saat menunggu datangnya waktu sholat dan juga saat mendirikannya. “Selain akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala mengerjakan sholat, diamnya orang yang menunggu datangnya waktu sholat para malaikat akan berdoa untuknya memohon ampunan dan belas kasihan selama ia berada dalam tempat sholatnya dan belum berhadas,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Keutamaan lainnya, menanti datangnya waktu sholat merupakan sebab terhapusnya dosa dan diangkatnya derajat. Kemudian pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dari pada shalat munfarid.
“Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam dalam hadist yang diriwayatkan Tirmidzi bersabda yang artinya, ‘Siapa yang shalat empat puluh hari secara berjamaah sejak takbir pertama, dicatat baginya dua keterbebasan, keterbebasan dari api neraka dan keterbebasan dari kemunafikan’. Tentunya sabda Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam merupakan cita-cita semua umat muslim di muka bumi ini,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Berikut jadwal shalat untuk Kota Bandung dan sekitarnya, 10 Shafar 1444 Hijriah/7 September 2022 Masehi;
Imsyak : 04.23 WIB
