Bulan Syaban Bulan Istimewa antara Bulan Rajab dengan Ramadhan, Ini Moment Penting Bagi Umat Islam

- 13 Februari 2024, 09:53 WIB
Dibulan Syaban Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam merubah arah kiblat dari Masjidil Aqsha di Yerusalem Palestina ke Masjidil Haram Makkah Arab Saudi.
Dibulan Syaban Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam merubah arah kiblat dari Masjidil Aqsha di Yerusalem Palestina ke Masjidil Haram Makkah Arab Saudi. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Bulan Syaban merupakan bulan yang sangat istimewa. Bulan yang diapit oleh bulan haram bulan Rajab dan bulan suci Ramadhan.

Ada sejumlah peristiwa yang dialami oleh Nabi besar Muhammad Shalallahu allaihi wassalam dibulan Syaban. Diantaranya adalah berpindahnya kiblat dari Masjidil Aqsha di Yerusalem Palestina ke Masjidil Haram Makkah Arab Saudi.

Dan peristiwa ini tertuang dalam Al Quran sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala;  Qad nara taqalluba waj-hika fis-sama’, fa lanuwalliyannakaqiblatan tardlaha fa walli waj-haka syathral-masjidil haram, wa haitsu ma kuntum fa wallu wujuhakum syathrah, wa innalladzina utul-kitabi laya ‘lamuna annahul-haqqu mir rabbihim, wa mallahu bighafilin ‘amma ya ‘malun.

Yang artinya; Sungguh, Kami melihat wajahmu (Nabi Muhammad) sering menengadah ke langit. Maka, pasti akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau sukai. Lalu, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Di mana pun kamu sekalian berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab benar-benar mengetahui bahwa (pemindahan kiblat ke Masjidilharam) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

Baca Juga: Bulan Rajab Berlalu Hari Ini Memasuki Bulan Syaban, Perbaiki Sholat Fardhu Perbanyak Sholat Sunnah

“Mengutip dari tafsir Al Jami’li Akham Al Quran, Abu Hatim al-Basti mengatakan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam untuk memindah kiblat pada malam selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandungd alam tausyiahnya.

Disampaikan Ustad Didi Saefulloh bahwa wahyu dalam dalam surah Al Baqarah ayat 144 datang saat Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam berada di rakaat kedua sholat. Turun wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memberi perintah agar menukar arah kiblat dari Masjidil Aqsa di Yerusalem ke arah Kabah di Masjidil Haram.

Nabi lantas berpaling menghadap ke arah Ka'bah, ke sudut yang bertentangan dengan mizab (saluran emas) dengan putaran 180 derajat dan menyambung lagi shalatnya. Begitulah masjid yang bersejarah ini mendapat namanya.

Baca Juga: Usai Melaksanakan Sholat Fardhu maupun Sunnah, Janganlah Langsung Berringsut

Selain merubah arah kiblat, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam juga mengingatkan untuk memperbaiki sholat. Disampaikan kabar gembira bagi orang yang melakukan seperti sholat yang beliau lakukan yaitu mendapatkan janji di sisi Allah bahwa dia akan memasukkan dirinya ke surga beliau bersabda:

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x