Masih Malas Mengerjakan Kewajiban Sholat, Ini Tipsya

- 17 Februari 2024, 05:58 WIB
Amalan pertama yang dihisab adalah sholat,  karenanya perbaiki sholat dan jangan sesekali melalaikannya.
Amalan pertama yang dihisab adalah sholat, karenanya perbaiki sholat dan jangan sesekali melalaikannya. /Portal Bandung Timur/Heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR  - Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam bersabda, “Syaitan mengikatkan tiga ikatan pada tengkuk salah seorang diantara kalian ketika dia sedang tidur. Pada tiap ikatannya, syaitan membisikkan, ‘Malam masih lama, maka lanjutkanlah tidurmu!’

Jika orang itu bangun lalu berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla (membaca doa), maka terlepaslah satu ikatan. Jika (setelah bangun-red) dia berwudhu’, maka terlepaslah ikatan kedua. Jika setelah itu dia menunaikan shalat, maka semua ikatan  itu pun terlepas , sehingga dia menyongsong pagi hari dengan ceria, penuh semangat. Namun jika tidak demikian,maka  dia akan memasuki waktu pagi hari dengan jiwa yang jelek  dan malas,”.

“Hadist riwayat Imam Bukhari, dari Abu Hurairah, tersebut menunjukan bahwa adakalanya seseorang yang telah berniat untuk melaksanakan sholat namun merasakan sebagai beban dan sulit untuk melakukannya, hal itu merupakan perbuatan syaitan. Namun tidak sedikit pula orang yang memang benar-benar malas untuk melaksanakan sholat karena memang sudah berteman dan bersahabat dengan syaitan,” ujar Ustad Didi Saefulloh salah seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam tausyiahnya tentang cara mengatasi malas mengerjakan sholat.  

Baca Juga: Sholat Jumat Pertama di Bulan Syaban, Jangan Sampai Terkunci Hati Kita

Untuk menghindari rasa malas mengerjakan sholat ada banyak sejumlah cara yang disampaikan para alim ulama. Dari sejumlah tips atau cara tersebut adalah keyakinan bahwasannya kita beragama Islam yang telah diwajibkan kepada setiap umat Islam untuk mengerjakan sholat.

“Jadi harus menjadikan sholat sebagai kewajiban apalagi sekarang bulan Syaban masih di awal merupakan momentum untuk memperbaiki sholat dan ibadah lain sebelum masuk bulan Ramadhan. Sholat harus menjadi rutinitas aktivitas terpenting sebelum melaksanakan aktivitas ataupun pekerjaan lainnya,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Selain itu, agar kita selalu ingat untuk mengerjakan sholat, tumbuhkan rasa malu kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Kita harus merasa malu telah menikmati semua yang telah kita dapatkan baik kenikmatan kesehatan, harta, benda dan lainnya, tapi kita tidak melaksanakan shalat sebagai salah satu sarana menyampaikan rasa terimakasih kita dan rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Didi Saefulloh.

Baca Juga: Usai Melaksanakan Sholat Fardhu maupun Sunnah, Janganlah Langsung Berringsut

Agar kita senantiasa mengerjakan sholat, cara lain adalah, senantiasa berteman dengan orang-orang yang rajin shalat, ingat akan hari akhir bahwa kita tidak selamanya akan hidup dan jangan menunda mengerjakan shalat hingga menjadikan shalat sebagai kewajiban yang biasa dikerjakan. “Janganlah sholat menjadi sebagai beban hidup, karena sesuatu yang akan dikerjakan sebagai beban kita akan merasakan berat dan mengerjakan dengan tidak penuh keiklasan,” ujar Ustad Didi Saefulloh.

Dalam surah Al Baqarah, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, “Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu,”.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x