Sholatlah, Karena Sholat Merupakan Amalan Pertama yang Kelak di Hisab

- 20 Februari 2024, 04:30 WIB
Ilustrasi Sholat. Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda bahwa sholat merupakan amalan umat Muslim yang pertama di hisab pada hari akhir.
Ilustrasi Sholat. Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda bahwa sholat merupakan amalan umat Muslim yang pertama di hisab pada hari akhir. /freepik

PORTAL BANDUNG TIMUR – Dalam hadist riwayat Imam Tirmidzi, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Allaihi Wassalam bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.”

“Bukan hanya Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sahabat Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam lainnya, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu juga berkata sama. Bahwa Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda, yang paling pertama dihisab pada seorang hamba di hari kiamat adalah sholat . Jika (sholat nya) baik, maka baiklah seluruh amalnya, sedangkan jika (sholat nya) buruk, maka buruklah seluruh amalnya,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang ulama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota bandung mengutip hadist riwayat Tirmidzi.

Baca Juga: Sholat Jumat Pertama di Bulan Syaban, Jangan Sampai Terkunci Hati Kita

Hadist lainnya dalam riwayat Abu Dawud, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda; “Yang paling pertama dihisab dari seorang hamba adalah sholat nya, jika dia menyempurnakannya maka akan dicatat sempurna. Namun jika dia tidak menyempurnakannya, Allah berkata kepada Malaikat-Nya, “Lihatlah, apakah kalian dapatkan pada diri hamba-Ku perbuatan-perbuatan sunnah yang menyempurnakan kewajibannya.' Kemudian setelah itu ditanya tentang zakatnya, kemudian amal ibadah lainnya akan diambil berdasarkan hal itu."

Setiap muslim diwajibkan mengerjakan sholat fardhu yang lima waktu sebagaimana diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mengerjakan sesuai dengan tuntunan syariat, baik waktu maupun tatacara gerakannya.

“Karenanya, sudah semestinya kita memperhatikan waktu-waktu yang telah ditentukan mengerjakan sholat. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah An Nisa yang artinya berbunyi, “Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat An Nisa ayat 103.

Baca Juga: Bulan Rajab Berlalu Hari Ini Memasuki Bulan Syaban, Perbaiki Sholat Fardhu Perbanyak Sholat Sunnah

Bukan hanya mengerjakan sholat tepat waktu dan sesuai waktunya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjanjikan kenikmatan surga bagi umatNya yang menyegerakan sholat.  Sholat di awal waktu lebih utama daripada setelahnya.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al Waqi’ah yang artinya berbunyi, “Dan orang-orang yang dahulu, merekalah yang paling dahulu. Mereka itulah orang yang dekat. Berada dalam surga kenikmatan.”

Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam mengingatkan umatnya untuk mengerjakan shalat tepat waktu. Karena shalat tepat pada waktunya merupakan ibadah yang paling dicinta Allah Subahanahu Wa Ta’ala, sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim yang artiya, Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata; “Aku bertanya kepada Nabi Muhammad saw., ‘Amal apakah yang paling Allah cinta?’ Beliau menjawab, ‘Sholat pada waktunya”.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x