Hari Ini Jumat Terakhir di Bulan Syaban 1445 H, Bersholawat pada Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam

- 8 Maret 2024, 05:46 WIB
Hari ini Jumat terakhir di bulan Syaban, disarankan memperbanyak sholawat pada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam.
Hari ini Jumat terakhir di bulan Syaban, disarankan memperbanyak sholawat pada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Innallaha wa mala'ikatahu yushalluna ‘alan-nabiyy, ya ayyuhalladzina amanu shallu ‘alaihi wa sallimu taslima. Yang artinya; “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

“Hari ini merupakan Jumat terakhir di bulan Syaban 1445, teramat sayang sekali kalau hari Jumat di bulan istimewa ini untuk dilewatkan begitu saja. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Ahzab ayat ke 56,  Allah bersama seluruh  MalaikatNya bersholawat untuk Nabi, dalam sejumlah tafsir Nabi yang dimaksud adalah Rasulullah Shallahu allaihi wassalam, karenanya di Jumat bulan Syaban terakhir ini jangan kita lewatkan untuk memperbanyak bersholawat,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam tausyiahnya.

Dalam sejumlah hadist, seperti dalam hadist riwayat Imam Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya, disampai dari Abu Sa'id al Khudri bahwa ia bertanya, "Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca sholawat?" Nabi menjawab, ucapkanlah; Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid. Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.

Diriwayatkan juga oleh 'Abdullah bin Abu thalhah dari ayahnya; Bahwa Rasulullah datang pada suatu hari dan terlihat tanda-tanda kegembiraan di wajahnya. Lalu kami bertanya, "Kami telah melihat tanda-tanda kegembiraan di wajahmu." Nabi menjawab, "Memang, Jibril telah datang kepadaku dan berkata, 'Wahai Muhammad sesungguhnya Tuhanmu telah menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, 'Tidakkah kamu merasa puas bahwa tidak ada seorang pun dari umatmu yang membaca sholawat untukmu melainkan Aku membalasnya dengan sepuluh kali lipat. Dan tidak seorang pun yang menyampaikan salam kepadamu dari umatmu melainkan Aku membalas dengan salam sepuluh kali lipat."

Baca Juga: Bulan Sya'ban Bulan Sholawat, Ini Amalan yang Disarankan Dilaksanakan di Bulan Sya'ban

Terkait dengan sholawat, Ustad Didi Saefulloh menyampaikan bahwa Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi, di dalam kitab tafsirnya “Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an”mengatakan bahwa yang dimaksud dalam surah Al Ahzab ayat ke 56,  bahwa sholawatnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala  kepada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam mengandung arti  rahmat dan keridloan-Nya kepada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam, Sementara  sholawatnya para malaikat berarti doa dan permohonan ampun atau istighfar mereka bagi Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam.

“Adapun sholawatnya umat Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam merupakan doa dan pengagungan terhadap kedudukan Muhammad sebagai Rasulullah Shallallahu allaihi wassalam.”kata Ustad Didi Saefulloh mencukil tafsir Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi, berkenaan dengan sholawat dalam surah Al Ahzab ayat ke 56.

Baca Juga: Dahsyatnya Sholawat Jibril, Selalu Ada Rezeki Tak Terduga

Karenanya dapat dipahami, bahwa sholawat Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam berbeda dengan sholawatnya Malakaikat. Demikian pula sholawatnya Malaikat kepada Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam berbeda dengan sholawatnya orang-orang Mukmin.

“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi rahmat kepada Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam, dan para malaikat memohonkan ampunan untuknya. Oleh karena itu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menganjurkan kepada seluruh umat Islam supaya bersholawat pula untuk Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam dan mengucapkan salam dengan penuh penghormatan kepadanya,” kata Ustad Didi Saefulloh.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x