Hari Jumat ke 2 di Bulan Ramadhan, Sudahkan membaca Surah Al Kahfi

- 22 Maret 2024, 13:05 WIB
Surat Al Kahfi (Goa) adalah surat ke-18 dalam Al Quran, terdiri dari 110 ayat, diturunkan di Mekkah.
Surat Al Kahfi (Goa) adalah surat ke-18 dalam Al Quran, terdiri dari 110 ayat, diturunkan di Mekkah. /Portal Bandung Timur/Heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Dikalangan Muslim, ada salah satu hadist yang sangat popular tentang waktu-waktu ibadah puasa di bulan Ramadhan. Hadis tersebut menyampaikan fase waktu 10 hari pertama di bulan Ramadhan merupakan turunnya rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kemudian 10 hari kedua Ramadhan merupakan turunnya ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan 10 hari terakhir Ramadhan janji  Allah Subhanahu Wa Ta;ala membebaskan dari siksa api neraka.

“Hadist tentang fase keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan bersamaan dengan mudahnya sarana berkomunikasi hampir setiap hari dapat kita jumpai di Instagram atau Twitter. Padahal menurut sejumlah ahli mengatakan bahwa haditsnya tidak begitu sahih atau lemah. Sebenarnya hadist yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya adalah tentang pahala atau ganjaran bagi setiap umat Muslim yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, karena setiap hari Allah Subhanahu Wa Ta’ala membukakan pintu rahmat, ampunan serta melipargandakan semua amalan yang dilaksanakan,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Baca Juga: Hari Ini, Jumat Pertama di Bulan Ramadhan 1445 H Ada Waktu Sangat Mustajab Doa di Kabul Perbanyak Sholawat

Hari ini, Jumat 22 Maret 2024 merupakan hari ke 10 menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ibadah di hari Jumat ke dua di bulan Ramadhan, hari yang merupakan penghulunya atau rajanya hari atau sayyidul ayyam.

Sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad yang meriwayatkan dari Sa’ad bin Ubadah yang artinya; Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.

Ada begitu banyak amalan yang dapat dilaksanakan di hari Jumat, apalagi pada bulan Ramadhan ini. Selain berdzikir, besholawat, bertadarus membaca Al Quran dan menunggu waktu yang sangat mustajab antara Asyar dan Mahgrib, ada lagi yang dapat dilaksanakan. Amalan tersebut adalah membaca surah Al Kahfi,” kata Ustad Didi Saefulloh.

Baca Juga: Hari Ini Jumat Terakhir di Bulan Syaban 1445 H, Bersholawat pada Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam

Surah ke 18 terdiri 110 ayat menceritakan tentang tujuh pemuda soleh yang menghuni gua dalam keadaan tertidur selama ratusan tahun demi mempertahankan aqidahnya atau yang dikenal dengan sebutan Ashabul Kahfi begitu sangat popular. “Tapi sayangnya tidak banyak yang mengamalkannya, meski hanya menyisihkan waktu sebentar di hari Jumat untuk membacakannya, setelah sholat subuh menunggu datangnya waktu suruq atau dhuha, atau dibaca setelah sholat dhuha,” tambah Ustad Didi Saefulloh.

Dikutip Ustad Didi Saefulloh hadist riwayat Muslim, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda; “Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat Al Kahfi, maka ia dilindungi dari dajjal.”

Hadist lainnya, dari riwayat  Imam Ahmad, yang artinya; “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.”

Baca Juga: Sholat Jumat Pertama di Bulan Syaban, Jangan Sampai Terkunci Hati Kita

Kemudian diriwayatkan dari sahabat Abu Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda, “Barangsiapa membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dan Baitul 'Atiq (Ka’bah)."

“Ada salah satu hadist tentang amalan membaca surah Al Kahfi di hari Jumat yang sangat populer, terutama dikalangan wanita, hadist tersebut berbunyi ‘Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at’. Hadist dari riwayat An Nasa’i dan Baihaqi menurut Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami, hadits tersebut shohih,” kata Ustad Didi Saefulloh seraya menambahkan, “Sayang kalau hari Jumat di bulan Ramadhan ini sampai terlewatkan tanpa membaca surah Al Kahfi,” pungkasnya.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x