Menhub Budi Karya Sumadi Pantau Bandara Soetta

- 27 Desember 2020, 20:30 WIB
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan ke Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik menghadapi masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan ke Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik menghadapi masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. /Humas Kemenhub/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pihak Angkasa Pura II berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan perbaikan pelaksanaan tes cepat (rapid test) COVID-19. Mengantispasi puncak perjalanan libur maupun arus baliknya, Kementerian Perhubungan akan berkoordinasi dengan Kemenkes dan Satgas Penanganan COVID-19.

Demikian disampaukan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan terminal 2 dan 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Tangerang, Banten. “Saya tekankan bahwa pada saat libur ini protokol kesehatan harus lebih ketat,” ujar Budi Karya Sumadi dalam kunjungan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik menghadapi masa libur natal 2020 dan tahun baru 2021 di Bandara Soetta.

Dalam kunjungan mengecek pelaksanaan dan tempat rapid test antigen/PCR test, Budi Karya Simadi  telah meminta Angkasa Pura II berkoordinasi dengan KKP dan Kemenkes untuk melakukan perbaikan dan penataan.

Baca Juga: Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kebagian Laptop

“Dalam rangka mengantisipasi terjadinya antrean panjang saat pelaksanaan tes cepat (rapid test) COVID-19 maupun pengecekan surat hasil pemeriksaan kesehatan di bandara, saya meminta agar pihak Angkasa Pura II berkoordinasi dengan KKP dan Kemenkes,” ujar Budi Karya Sumadi.

Di tegaskan Budi Karya Sumadi bahwa pihaknya  mendapatkan masukan dari para ahli agar pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan dengan lebih aman. “Caranya, dengan membuat bilik atau chamber, sehingga pemeriksaan bisa dilakukan di dalam bilik atau chamber tersebut,” ujar Budi Karya Sumadi.

Dikatakan Budi Karya Sumadi, pihaknya juga meminta seluruh stakeholder penerbangan di Bandara Soetta untuk bersiap mengantisipasi terjadinya dua puncak perjalanan. Diprediksi terjadi pada 31 Desember 2020 dan pada arus balik di awal Januari 2021.

Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Terus Gelar Operasi Rapid Test Antigen

“Untuk mengantisipasi puncak perjalanan. Saya pikir seluruh stakeholder sudah siap untuk meningkatkan kapasitas karena titik-titik pemeriksaan dari protokol kesehatan itu sudah ditata sedemikian rupa. Jadi saya pikir itu bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Budi Karya Sumadi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenhub RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah