Banjir Landa Sumbawa Hingga Kini

- 9 Januari 2021, 09:00 WIB
ILUSTRASI banjir.*
ILUSTRASI banjir.* /ADE MAMAD//

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Banjir masih genangi sembilan desa yang berada di lima wilayah kecamatan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Intensitas hujan tinggi dikawasan hulu ditenggarai sebagai pemicu banjir yang mengakibatkan akses jalan menuju pemukiman warga terputus.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasioanl Penangulangan Bencana dalam laporannya Sabtu 9 Januari 2021 mengataka bahwa hingga pagi hari banjir berangsur surut. Namun terpantau sejumlah akses lalu lintas terganggu.

Banjir yang terjadi sejak Jumat 8 Januari 2021 pukul 14.45 waktu setempat, merendam pemukiman di sembilan desa di lima kecamatan, yaitu di Kecamatan Moyo Utara dengan desa terdampak Desa Pungkit, di Kec. Sumbawa melanda Kelurahan Samapuin, Brang Bara dan Bugis. Sedangkan di Kec. Labuhan Badas melanda Labuhan Sumbawa,  di Kec. Moyo Ilir dialami warga di Desa Moyo, Moyo Mekar dan Serading, serta di Kec. Rhee yang melanda Desa Rhee.

Baca Juga: Wisma Makara UI dan GH-PJS UI Tampung Pasien Covid-19, Tapi

Baca Juga: Sekolah Tatam Muka Diizinkan, Asal

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan sekitar 883 KK atau 3.532 jiwa terdampak akibat peristiwa banji di Kabupaten Sumbawa. Selain itu, juga kerugian material seperti rumah roboh 2 unit dan pemukiman terdampak 44 unit.

Selain itu, infrastruktur publik juga terendam seperti puskesmas dan kantor pemerintah masing-masing 1 unit serta sekolah 6 unit. Sedangkan lahan, sekitar 250 hektar perkebunan di 5 kecamatan terendam banjir. Saat kejadian tinggi muka air sekitar 20 hingga 50 cm. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah