Banjir Berangsur Surut, Warga Kota Pekalongan Mulai Kembali Pulang

- 21 Januari 2021, 16:30 WIB
APARAT TNI dan Polri membantu mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam banjir di Kota Pekalongan Jawa Tengah.
APARAT TNI dan Polri membantu mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam banjir di Kota Pekalongan Jawa Tengah. / foto bnpb pekalongan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Pekalongan sejak Selasa 19 Januari 2021 mulai berangsur surut. Para pengungsi dari tiga wilayah kecamatan, Kamis 21 Januari 2021 pagi hari berangsur pulang untuk membersihkan dan memperbaiki kerusakan tempat tinggal masing-masing.

Berdasarkan analisa InaRisk, Kota Pekalongan memiliki risiko bencana banjir tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada empat kecamatan dan 291.802 jiwa terpapar. Hal ini dikuatkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan akibat banjir yang melanda Kota Pekalongan dilaporkan sebanyak 12.065 unit rumah terendam dan 191 jiwa mengungsi. 

Baca Juga: Empat Pekan, di Tanah Air Tercatat 185 Bencana

Banjir dengan tinggi air mencapai 120 sentimeter terjadi akibat intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Gabus yang berdampak pada tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Pekalongan Utara, Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Timur.

Sebagaimana dilansir dari laman bnpb.go.id., BPBD Kota Pekalongan melakukan kaji cepat bersama TNI/Polri, masyarakat dan relawan untuk melakukan pendataan guna melakukan evakuasi terhadap korban terdampak bencana. Selain itu dilakukan juga monitoring dan pengecekan penyebab terjadi meluapnya Sungai Gabus.

Baca Juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Terpapar Covid-19, Ini Kata Edwin Senjaya

Sementara penanganan kesehatan  warga di pengungsian BPBD Kota Pekalongan dibantu DINKES, PMI dan DOKKES POLRI. Tentunya pemenuhan layanan kesehatan kepada para pengungsi dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu, BPBD Pekalongan berkoordinasi dengan DinsosP2KB dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar dan logistik pengungsi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau Kota Pekalongan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir. BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah