Semangat Solidaritas dan Kolaborasi, Poin Krusial Hadapi Pandemi Covid-19

- 20 Februari 2021, 07:00 WIB
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dalam pertemuan virtual bersama Presiden Parlemen Norwegia (Storting) Tone Wilhemsen Troen, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta.
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dalam pertemuan virtual bersama Presiden Parlemen Norwegia (Storting) Tone Wilhemsen Troen, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta. / Foto : Eno/Man  /
 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kerja sama internasional dengan semangat solidaritas dan kolaborasi menjadi poin krusial dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hubungan Indonesia dan Norwegia menjadi krusial dan turut berkontribusi bagi penanganan masalah dunia.

“Kerja sama Indonesia dan Norwegia telah berlangsung secara multidimensi dengan melibatkan berbagai pihak. Tidak hanya sampai di situ saja, kerja sama antar dua negara telah meliputi multisektor," tegas Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani pada pertemuan virtual bersama Presiden Parlemen Norwegia (Storting) Tone Wilhemsen Troen, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta. 

Pada pertemuan virtual Puan Maharani, sangat mengapresiasi kerjasama Indonesia dan Norwegia sudah terjalin selama hampir 71 tahun. Hal tersebut telah sesuai dengan semangat dan nilai gotong royong di Indonesia.

Baca Juga: Buruan SAE dan Kang Pisman, Bangun Kemandirian Kelola Sampah

“Lewat hubungan bilateral ditekankan  mampu mendorong semakin menguatnya kerjasama antar parlemen, khususnya DPR RI dan Storting. Ada beberapa fokus hubungan yang perlu diupayakan untuk menciptakan keberlanjutan komitmen antar dua negara,” ujar Puan Maharani.

Disampaikan Puan Maharani, fokus hubungan yang perlu diupayakan dalam menciptakan keberlanjutan komitmen antar dua negara. Diantaranya pengurangan emisi karbon dalam Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD+).

Selain itu, pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar dua negara dalam penanganan pandemi Covid-19. “Untuk menunjang fokus hubungan parlemen antar dua negara ini, diharapkan semakin berkembangnya pertukaran informasi di bidang legislasi, pengawasan, dan anggaran,” ujar Puan Maharani, sebagaimani dikutip dari laman dpr.go.id.

Baca Juga: Lampu Kuning, Dua Hotel Isoman Kota Bandung Tlah Penuh

Sementara untuk juga dibahas tentang persiapan 5th World Conference of Speakers of Parliament Tahun 2021 mendatang. Menurut Puan Maharani, konferensi ini bisa menjadi peluang DPR RI dan Storting untuk bisa saling mendukung pembahasan dan mengusulkan inisiatif yang menjadi kepentingan bersama.

“Saya berharap dialog ini dapat memperkuat kerjasama bilateral, termasuk antara parlemen kedua negara. Tidak hanya itu saja, bisa turut mendukung strategi nasional parlemen masing-masing negara dalam menguatkan demokrasi, dan pemulihan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi,” pungkas Puan Maharani. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah