Bambang Prayitno, Pascagempa Masyarakat Jangan Termakan Isu

- 10 April 2021, 18:41 WIB
Infografis titik gempa yang terjadi Sabtu 10 April 2021 pukul 14.25 WIB berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur dikedalaman 80 km.
Infografis titik gempa yang terjadi Sabtu 10 April 2021 pukul 14.25 WIB berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur dikedalaman 80 km. /Situs BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Metereorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.7 masyarakt Kabupaten Malang untuk tenang. Masyarakat dihimbau untuk tidak termakan isu tidak benar dan menyesatkan.

"Kami menghimbau agar masyarakat tetap tenang . Dihimbau tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam siaran pers BMKG, Sabtu 10 April 2021.

Disampaikan Bambang Setiyo Prayitno, masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi ataupun gambar yang belum pasti dan bahkan tidak dapat dipertanggungjawaban kebenarannya. “Masyarakat kami himbau tetap tenang, tidak terpengaruh dan jangan menyebarluaskan isu belum dapat dipastikan kebenarannya,” ujar  Bambang Setiyo Prayitno.

Kepada masyarakat juga Bambang Setiyo Prayitno, dihimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempabumi yang terjadi Sabtu 10 April 2021 pukul 14.25 WIB tadi.

Baca Juga: Selama Ramadan Tempat Hiburan di Kota Bandung Tutup, Operasional Usaha Kuliner Diperpanjang

"Sebelum kembali ke dalam rumah pemeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa. Kalau sekiranya membahayakan kestabilan bangunan lebih baik jangan dulu menempati," jelas Bambang Setiyo Prayitno.

Berdasarkan hasil pantauan menurut Bambang Setiyo Prayitno, hingga pukul 14.25 WIB, hasil analisa BMKG menerangkan tidak terjadi gempa susulan di Kabupaten Malang hingga sekitarnya.

Dikatakan Bambang Setiyo Prayitno, gempa yang terjadi berada pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT.  Berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.

Baca Juga: Ratusan Botol Miras Berbagai Jenis dan Ukuran Diamakan Polsek Baleendah

Guncangan gempabumi menurut Bambang Setiyo Prayitno, dirasakan di daerah Turen V MMI, Karangkates, Malang, Blitar IV MMI, Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, dan Klungkung, Banjarnegara II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami,” pungkas Bambang Setiyo Prayitno. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x