Menurut Pandji Dhewantara, hasilnya dapat dijadikan sebagai informasi yang sangat penting bagi masyarakat maupun bagi pemerintah, terutama dalam hal menentukan langkah-langkah strategis yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pemberian vaksinasi di masyarakat.
Berdasarkan analisis yang dilakukan menurut Pandji Dhewantara, ditemukan bahwa vaksinasi Sinovac dosis lengkap itu bisa menurunkan atau bisa mengurangi risiko Covid-19 sebanyak 94 persen. Kajian cepat tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi lengkap 2 dosis bisa menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mencegah kematian.
Tak hanya itu, pemberian vaksinasi Sinovac 2 dosis dapat mencegah sekitar 96 persen risiko perawatan karena Covid-19, juga mencegah sebesar 98 persen kematian karena Covid-19. “Hal itu menunjukkan bahwa vaksinasi lengkap itu sangat disarankan karena vaksinasi pemberian dosis pertama itu belum cukup melindungi. Apabila masyarakat sudah menerima vaksinasi penuh atau lengkap itu akan jauh lebih efektif dalam menurunkan risiko Covid-19 baik perawatan maupun kematian,” pungkas Pandji Dhewantara. (heriyanto)***