Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kesembuhan harian penanganan pandemi Covid-19 per 12 November 2021 secara nasional bertambah mencapai 560 orang sembuh per hari. Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis berkurang menjadi 9.305 kasus dan jumlah pasien terkonfirmasi positif sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.250.157 kasus.
Dikutip dari data Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 560 orang sembuh dan angka kumulatif kesembuhan telah mencapai 4.097.224 orang atau 96,4 persen.
Lima wilayah dengan angka kesembuhan tertinggi terjadi di Provinsi DKI Jakarta menambahkan 187 orang dan kumulatifnya 848.291 orang. Kemudian diikuti Jawa Barat menambahkan 80 orang dan kumulatifnya 690.598 orang.
Baca Juga: Nina, Temui Kendala Program Vaksinasi di Jabar Baru Capai 65 Persen
Setelah itu, Jawa Timur menambahkan 44 orang dan kumulatifnya 368.880 orang. kemudian Jawa Tengah menambahkan 42 orang dengan kumulatifnya 454.059 orang serta Sumatera Barat menambahkan 29 orang dan kumulatifnya 87.529 orang.
Sejalan bertambahnya angka kesembuhan, angka pasien aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 181 kasus dan totalnya menjadi 9.305 kasus atau 0,2 persen.
Untuk sebaran kasus aktif per provinsi, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya Papua sebanyak 1.660 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.525 kasus, Jawa Barat sebanyak 1.488 kasus, DKI Jakarta sebanyak 765 kasus dan Lampung sebanyak 669 kasus.
Baca Juga: Wabup Sahrul, BPD Parlemen Tingkat Desa Harus Lakukan Pengawasan
Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 399 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.250.157 kasus.
Lima wilayah dengan angka terkonfirmasi positif masih tinggi di urutan pertama, DKI Jakarta menambahkan 71 kasus dan kumulatifnya 862.643 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 60 kasus dan kumulatifnya 706.800 kasus. Kemudian Jawa Tengah dengan 47 kasus dan kumulatifnya 485.757 kasus, diikuti Jawa Timur 33 kasus dan kumulatifnya 398.847 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 28 orang dan kumulatifnya 156.287 orang.
