Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Program percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat sudah mencapai 65 persen, dari target 37.900.000 jiwa warga Jawa Barat. Vaksinasi terhadap warga Jawa Barat di pelosok dan lanjut usia (Lansia) menjadi kendala program vaksinasi di Jawa Barat.
“Kalau berdasarkan target sebanyak 70 persen sasaran keseluruhan harusnya warga Jawa Barat yang di vaksin selesai akhir tahun 2021 atau per 30 Desember 2021. Namun bila melihat cakupan kenaikannya tidak terlalu tinggi, namun tetap berlangsung meski lambat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Nina Susana Dewi.
Disampaikan Nina Susana Dewi pada wartawan disela kegiatan vaksinasi masal dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2021 di Aula Gedung B Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Cibabat Cimahi, Jum'at 12 November 2021, pihaknya merasa sangat optimis, cakupan target vaksinasi di sejumlah daerah akan tercapai. Sejumlah daerah diperkirakan baru akan selesai melaksanakan target vaksinnasi tahun 2022 dan bahkan 2023.
Baca Juga: Wabup Sahrul, BPD Parlemen Tingkat Desa Harus Lakukan Pengawasan
“Kalau untuk Kota Bandung dan Cimahi dipastikan akan tercapai target pada akhir tahun 2021, namun sejumlah daerah baru akan selesai tahun 2022 bahkan 2023. Namun kita tetap terus berupaya, jangan kendor karena itu satu-satunya cara bagaimana kita bisa membuat suatu herd imuniti seperti itu," tegas Nina Susana Dewi.
Momen hari kesehatan Nasional menurut Nina Susana Dewi, sangat tepat untuk mengingatkan betapa pentingnya vaksin. “Tidak ada cara lain untuk menekan pandemi Covid-19, yaitu vaksinasi dan protokol kesehatan tetap ketat walaupun sekarang levelnya sudah ada yang level 1,” tegas Nina Susana Dewi.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Mulai Terjadi, Kabupaten Bandung Siaga Darurat Bencana
Terkait dengan kendala yang dihadapi dalam perncapaian target, Nina Susana Dewi mengatakan bahwauntuk mencapai target tkendalanya cukup banyak. "Kendala paling utama yang dihadapi menjangkau masyarakat lansia, kami harus melakukan cara-cara tertentu, dengan melakukan door to door dari rumah ke rumah, berbagai alternatif terbaik agar seluruh lansia di Jabar bisa tervaksin dilakukan,” ujar Nina Susana Dewi.
Dikatakan Nina Susana Dewi, untuk membantu percepatan proses vaksinasi, Gubernur Jawa Barat telah menyampaikan Jawa barat menyiapkan 200 unit mobil vaksin. Selain itu juga bantuan sebuah perusahaan selama satu tahun akan meminjamkan 150 unit mobil itu akan disebar diseluruh jawa barat untuk mencapai tempat-tempat yang belum terjangkau termasuk lansia juga. (hp.siswanti)***
