Muncul Air dan Lumpur Panas Usai Gempa Pasaman Barat, Begini Penjelasan BMKG

- 26 Februari 2022, 09:30 WIB
lumpur panas usai gempa Pasaman Barat.
lumpur panas usai gempa Pasaman Barat. /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi magnitude 6,2 di Pasaman Barat, menghasilkan rekahan hingga memunculkan air bercampur lumpur panas di daerah Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Pasaman, Sumatra Barat. Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG) menerangkan, hal tersebut terjadi karena umumnya lapisan air tanah atau akuifer panas bumi, dapat muncul ke permukaan terbentuk pada rekahan batuan.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, jika semburan air panas tersebut terlihat mendidih dan mengeluarkan uap, terasa panas dan mengeluarkan bau menyengat, lebih baik untuk tidak didekati, apalagi dikonsumsi airnya. "

"Panas bumi merupakan fenomena dimana panas dari dalam bumi memanaskan lapisan air di bawah permukaan tanah. Daerah dengan sistem panas bumi umumnya dapat dikenali dengan adanya mata air panas di wilayah tersebut," ungkap Daryono dalam keterangan Pers, Jumat 25 Februari 2022.

Daryono mengatakan, pihaknya menduga ada kemungkinan di area tersebut memang berada dekat jalur sesar aktif, sehingga ada hot spring atau mata air panas.

Sehingga, saat terjadi gempa akan terganggu reservoir-nya dan air panas tersebut keluar melalui zona lemah yang rekah akibat guncangan kuat gempa bumi.

"Beberapa reservoir air panas memang umum ditemukan di area sesar aktif seperti daerah Pasaman ini, wajar jika terdapat mata air panas, karena memang zona tektonik aktif dan terdapat jalur-jalur sesar," pungkasnya. (syiffa ryanti)***

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x