Kenaikan Harga Pertamax Dinilai Tidak Akan Memicu Inflasi

- 2 April 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi BBM Pertamax. PT Pertamina secara resmi mengumumkan harga BBM Pertamax per 1 April 2022 dari Rp9.000 perliter menjadi Rp12.500 perliter.
Ilustrasi BBM Pertamax. PT Pertamina secara resmi mengumumkan harga BBM Pertamax per 1 April 2022 dari Rp9.000 perliter menjadi Rp12.500 perliter. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kenaikan harga Pertamax dari Rp 9000-an per liter menjadi Rp 12.500 per liter, dinilai tidak akan menimbulkan inflasi. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan, hal tersebut karena mayoritas pengguna Pertamax adalah perorangan bukan industri.

"Pertamax berbeda dengan solar yang dipakai truk, lalu truknya untuk mengangkut pasokan barang ke masyarakat. Ketika harga solar naik maka harga barang akan mengikutinya," ujar Piter Abdullah, seperti dilansir Portal Bandung Timur dari Kantor Berita Antara, Sabtu 2 April 2022.

Demikian pula jika dibandinkan dengan Pertalite. Piter Abdullah menjelaskan, Pertalite yang dipakai angkutan umum, jika harganya naik, maka tarif transportasi juga naik.

"Pertamax tidak begitu. Kecil peluang kenaikan Pertamax mendongkrak inflasi secara signifikan. Pembeli Pertamax hanya perseorangan kelas menengah ke atas, efek domino kenaikannya hanya berhenti di mereka saja. Tidak kemana-mana," ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Tak Terawat, Teras Cihampelas Butuh Revitalisasi Cepat

Menurut Piter Abdullah, porsi konsumsi Pertamax terhadap keseluruhan BBM juga relatif kecil dibanding Pertalite dan jenis BBM lain. Selain itu, konsumsi masyarakat untuk Pertamax mayoritas adalah konsumsi perseorangan dan bukan merupakan konsumsi industri.

Oleh karena itu, lanjut dia, kenaikan harga Pertamax merupakan pilihan yang bijak di tengah kondisi yang kurang kondusif saat ini.

"Ini keputusan bijak. Keputusan tersebut sengaja diambil dengan lebih mempertimbangkan agar tidak berdampak terlalu besar terhadap masyarakat, khususnya kelompok bawah," ujar Piter Abdullah.

Baca Juga: Kepala BPIP Ingatkan Pentingnya Salam Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Selain itu, kenaikan Pertamax yang hanya menjadi Rp 12.500, juga meminimalisasi potensi peralihan (shifting) dari Pertamax ke Pertalite.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x