Lagi, Densus 88 Antiteror Polri Amankan Terduga Teroris di Sejumlah Wilayah Sumatera Utara

- 19 Desember 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi anti teroris. Densus 88 Antiteror Polri amankan 11 orang tersangka pelaku terioris  JI.
Ilustrasi anti teroris. Densus 88 Antiteror Polri amankan 11 orang tersangka pelaku terioris JI. /Pixabay/Kahll/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim Dentasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali mengamankan sejumlah tersangka pelaku tindak pidana terorisme di sejumlah wilayah Sumatera Utara (Sumut). Dalam operasi diamankan 11 tersangka pelaku tindak pidana terorisme dari jaringanJamaah Islamiyah (JI). 

“Penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri dilakukan pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2022 dilakukan di dua kota berbeda. Diamankan 11 pelaku tindak pidana terorisme dari jaringan JIdi Kota Medan dan Tebing Tinggi di Sumatera Utara,” terang Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangan persnya Senin 19 Desember 2022.

Sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari situs resmi Divisi Humas Polri, disampaikan Ahmad Ramadhan, Desus 88 Antiteror pertamakali mengankan tersangka berinisial HRF yang merupakan Admin Syam Organizer (SO) Sumut. Tersangka juga merangkap Ketua SO Sumut pada 2018 hingga 2020.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Tanggamus Lampung Akibat Pergeseran Sesar Indo Australia

Kemudian, diamankant tersangka kedua berinisial IS alias SO yang merupakan EO Al Jabali saat melarikan diri ke Banda Aceh. Selanjutnya ketiga, diamankan  N alias B alias Ba’bil sebagai Murobi Adira Bukhori, anggota Adira atau Akademi Kader JI angkatan ke-5 tahun 2015 dan bagian Propam dan Keamanan Adira tahun 2015 hingga 2018.

Kemudan, menurut Ahmad Ramadhan, juga turut diamakan tersangka keempat berinisial MS. Tersangka MS adalah mantan bendahara Adira Kelompok JI.

Kemudian yang kelima berinisial J sebagai Co-IT 3 wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). “Yang keenam W merupakan anggota Talyah atau pelindung atau tim pengamanan pelarian JI Sumatera Utara sejak tahun 2013 dan sebagai pelatih navigasi darat. Yang ketujuh S sebagai anggota kelompok JI Sumut, panitia pembangunan Pondok Tahfidz Ibu Jauzi dan menjadi ketua ABA,” ujar Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Insiden Tabrakan Kereta Kerja di Proyek Kereta Api Cepat Indonesia China, Ada Koban Jiwa

Kemudian turut diamankan tersangka teroris kedelapan S alias UA alias Anshorolah yang merupakan Ketua Korda JI Tanjung Balai. S menjabat bagian fatwa di Jl Tanjung Balai. Tersangka selanjutnya adalah RT sebagai anggota Talyah Sumut dan pelatih navigasi darat.

Kemudian RG sebagai bendahara kowilah tahun 2021. Sementara yang terakhir adalah yang A merupakan anggota kelompok JI dan Bendahara Yayasan At Taubah. “Saat ini kepada seluruh pelaku sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 guna pengembangan penyidikan lanjutan,” ujar  Ahmad Ramdhan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x