Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Diprediksi 44,17 Juta Orang Lakukan Perjalanan

- 20 Desember 2022, 22:57 WIB
Sejumlah calon penumpang tengah memesan tiket bus di loket  untuk pergi lebih awal libur Natal 2022. Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak  44,17 juta orang akan melakukan perjalanan  libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sejumlah calon penumpang tengah memesan tiket bus di loket untuk pergi lebih awal libur Natal 2022. Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 44,17 juta orang akan melakukan perjalanan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 44,17 juta orang akan melakukan perjalanan di masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Diprediksi puncak arus mudik libur Natal akan terjadi pada 23 hingga 24 Desember 2022 dan libut Tahun Baru 2023 pada 30 hingga 31 Desember 2022.

“Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya. Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI.

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru  2023 menurut Menhub Budi Karya Sumadi,  jajarannya dengan pemangku terkait telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi.

Antisipasi dilakukan terhadap potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi- lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan sepeda motor dan kendaraan pribadi.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Cianjur Tidak Akan Diperpanjang

Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi pergerakan pada Nataru tahun ini yaitu 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 44,17 juta orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang diprediksi sebanyak 19,9 juta orang. Sementara, yang tidak bepergian diprediksi sekitar 83,65%.

Selanjutnya, diprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022. Sementara, puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022. Sedangkan, untuk puncak arus mudik masa libur tahun baru diprediksi terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.

Adapun prediksi pergerakan masyarakat terbesar berasal dari Jabodetabek (7,1 juta orang atau 16,5% dari total pergerakan 44,17 juta orang). Diikuti Jawa Timur (6,2 juta orang atau 14,5%), Jawa Tengah (5,8 juta orang atau 13,6%), Jawa Barat (4,4 juta orang atau 10,2%), dan Sumatera Utara (3 juta orang atau 6,9%).

Baca Juga: Kolam Retensi Cisanggarung Pasirimpun Kota Bandung Mampu Tahan 6 Ribu Kubik Air

Untuk daerah tujuan terbanyak, diprediksi paling besar yaitu ke Jawa Tengah 19,7%. Diikuti Jawa Timur 17,5%, Jawa Barat 14,6%, Jabodetabek 10,5% dan DI Yogyakarta 8,2%. Sedangkan untuk Kota/Kabupaten, daerah wisata menjadi daerah tujuan terbanyak yaitu ke Yogyakarta 19,7%. Diikuti Kab Bandung 17,5%, Kabupaten Malang 14,6%, Kota Bandung 10,5% dan Kab Bogor 8,2%.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x