HOAX, Surat Kemenkes tentang Program SATUSEHAT

- 10 Februari 2023, 21:17 WIB
Tiga surat palsu tentang Program SATUSEHAT yang beredar disejumlah platform media sosial.
Tiga surat palsu tentang Program SATUSEHAT yang beredar disejumlah platform media sosial. /Sumber : Kemenkes/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Beredar surat palsu yang mencatut pejabat di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Surat memuat perihal kontrak kerjasama pengembangan dan pemeliharaan program SATUSEHAT beredar luas di jejaring media sosial.

“Total ada 3 (tiga) surat palsu yang beredar. Surat palsu pertama, bernomor HK.798439/874-00030-32/20221004/PL berisi tentang Pembelian Sistem Perangkat Keras dan Perawatan Antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan PT. Arsi Mandiri Utama tanggal 7 Oktober 2022,” terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid terkait temuan surat palsu yang diketemukan Kementerian Kesehatan.

Disampaikan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid,  surat palsu yang mencatut para pejabat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. “Surat palsu tersebut muat perihal kontrak kerjasama pengembangan dan pemeliharaan program SATUSEHAT,” tambah Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Jayapura Papua, Sudah 1.151 kali di Guncang Gempa Bumi Sesar Lokal dan 159 kali Sangat Terasa

Hasil temuan Kemenkes menurut  Siti Nadia Tarmizi, ada 3 (tiga) surat palsu yang beredar. Surat palsu pertama, bernomor HK.798439/874-00030-32/20221004/PL berisi tentang Pembelian Sistem Perangkat Keras dan Perawatan Antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan PT. Arsi Mandiri Utama tanggal 7 Oktober 2022.

“Dalam surat tersebut, pihak yang bertanda tangan adalah Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan selaku Pejabat Pembuat Komitmen, dr. Azhar Jaya, SKM, MARS dan Direktur Utama PT. Arsi Mandiri Utama, M. Habie Wirachman,” terang  Siti Nadia Tarmizi.

Kemudian, surat palsu kedua, bernomor HK.87309/8731-987358.929/2022208/PL perihal Pengembangan Platform SATUSEHAT Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan PT. Arsi Indogas. Dan surat palsu ketiga, bernomor 8098/HK-098/XXI mencatut nama Direktur Kesehatan Primer, Yanti Herman, perihal Tanggapan Presentasi Pekerjaan yang ditujukan kepada Direktur Utama PT. Arsi Indogas tanggal 27 Januari 2023.

Baca Juga: Erick Thohir, Ayo Bangun Pers Bertanggungjawab di Era Society 5.0

Terhadap ketiga surat palsu tersebut  Siti Nadia Tarmizi, menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan tidak pernah menjalin kerja sama dengan pihak terkait. Sehingga dapat dipastikan surat yang beredar palsu.

“Dapat kami sampaikan bahwa surat yang beredar tersebut palsu. Surat tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, dengan mencatut nama-nama pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan,” tegas Siti Nadia Tarmizi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x