Gunung Anak Krakatau, Merapi dan Semeru Masih Beraktivitas Berpotensi Erupsi dan Semburkan Awan Panas

- 28 September 2023, 07:15 WIB
Kepulan asap putih dan abu dari Gunung Anak Krakatau dari Pos Pengamat Pulau Sertung.
Kepulan asap putih dan abu dari Gunung Anak Krakatau dari Pos Pengamat Pulau Sertung. /Foto : MAGMA Indonesia/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Aktivitas gunung berapi Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi dan Gunung Semeru hingga Kamis 28 September 2023 masih berlangsung. Potensi gempa guguran dan awan panas masih berpotensi terjadi.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi MAGMA Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) diinformasikan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 50 hingga 150 meter dari puncak.

Cuaca berawan, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 23.9 hingga 25 derajat celcius, dengan kelembaban 46 hingga 56 persen. Sejak pukul 00.00 WIB  hingga pukul 06.00 WIB tercatat telah terjadi 3 kali gempa Harmonik, 2 kali gempa Low Frequency, 1 kali gempa Vulkanik Dalam dan 1 kali gempa Tremor Menerus.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau dan Ibu Alami Erupsi, Sementara Merapi, Semeru dan Karangetang Alami Peningkatan

Sementara aktivitas Gunung Merapi yang  berada di wilayah perbatasan Kabupaten Klaten, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, dilaporkan Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 10 meter dari puncak.

Cuaca berawan, angin tenang ke arah barat.  Suhu udara sekitar 14 hingga 19.8 derajat celcius dengan kelembaban 69 hingga 99 persen dan tekanan udara 768.7 hingga 918.3 mmHg. Terjadi Guguran, namun secara visual, jarak dan arah guguran tidak teramati.

Sementara aktivitas Gunung Merapi sepanjang Kamis 28 September 2023 dinihari, telah terjadi 32 kali gempa Guguran, 152 kali gempa Hybrid atau Fase Banyak dan 5 kali gempa Vulkanik Dangkal. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Baca Juga: Gunung Semeru, Merapi dan Karangetang Terus Beraktivitas, Ini Aktivitas Minggu 13 Agustus 2023

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. Direkomendasikan  masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x