Firli Bahuri, Apa yang Dialami Sebagai Fenomena Langka Bermakna Multitafsir

- 20 November 2023, 21:54 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan keterangan pers di Gedung KPK Senin 20 November 2023 sebelum menghadap Dewan Pengawas KPK.
Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan keterangan pers di Gedung KPK Senin 20 November 2023 sebelum menghadap Dewan Pengawas KPK. /Tangkapanlayar YouTube KPK/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri menyatakan bahwa kondisi yang dialaminya saat ini merupakan fenomena langka yang membuat multitafsir di masyarakat. Posisi yang dialaminya sekarang ini merupakan serangan balik dari para koruptor yang diperanginya dan akan dihadapi dengan gagah berani tanpa menyerah serta mengenal lelah.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri kepada awak media di Gedung KPK Senin 20 November 2023 pagi sebelum menjalani pemeriksaan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. "Secara khusus terkait situasi batin yang saya alami. Saya paham publik bertanya dan rekan media menjalankan tugas beragam dan hal ini menggambarkan sebagai fenomena langka yang bermakna bisa jadi multitafsir," ujar Firli Bahuri.

Disampikan Firli Bahuri,  bahwa saat ini dirinya berada di posisi yang sulit. Sebagai  ketua di lembaga penegakan korupsi namun terseret kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dalam jabatan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Tiba Tiba Jadi Pemalu, Tutupi Wajah dengan Masker dan Tas Tangan

"Benar, beratnya posisi saya saat ini dengan melawan serangan balik dari para koruptor. Kondisi saat ini akan saya hadapi dengan gagah berani tanpa menyerah dan mengenal Lelah serta yakni untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi dan pastilah akan terjadi perlawanan dari para koruptor," tegas Firli Bahuri.

Secara tegas Firli Bahuri menyangkal bahwa dirinya melakukan pemerasan atau menerima suap dari pihak mana pun. Termasuk dalam penanganan kasus korupsi di Kementan. 

Baca Juga: Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Geledah Dua Rumah Ketua KPK Firli Bahuri

"Saya menyatakan di setiap kesempatan bahwa saya tidak pernah melakukan pemerasan kepada siapa pun. Saya juga tidak pernah terlibat terkait dengan suap menyuap dan siapa pun kemarin pada tanggal 16 November 2003 adalah hari dimana saya telah mengabdikan kepada negeri ini selama 40 tahun,” tegas Firli Bahuri.

Ditambahkan jenderal bintang tiga mantan Ajudan Wakil Presiden Boediono ini, bahwa dirinya sepenuhnya mengabdi untuk bangsa dan negara. “Saya habiskan hidup saya untuk pengabdian kepada bangsa dan negara hingga berakhir sebagai purnawirawan Polri dengan pangkat komisaris jenderal," ujar Firli Bahuri diakhir keterangannya.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x