Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kompetisi BRI Liga 1 2022 dihentikan, menyusul terjadinya peristiwa kericuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya hingga memicu kesrusuhan di Kanjuruhan. Semula, PSSI menyatakan kompetisi BRI Liga 1 2022 dihentikan selama sepekan, termasuk laga Persib vs Persija dan laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC yang sedianya dilaksanakan pada Minggu, 2 Oktober 2022. Namun demikian, belakangan ketua PSSI, M. Iriawan menyatakan, BRI Liga 1 2022 dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," kata M. Iriawan saat menjelaskan tentang kompetisi BRI Liga 1 dihentikan, sebagaimana dilansir dari laman resmi PSSI, Senin, 3 Oktober 2022.
Dijelaskan, PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus kerusuhan di Kanjuruhan. Apalagi, kata M. Iriawan, kejadian ini mencoreng wajah sepakbola Indonesia.
M. Iriawan juga menjelaskan, tim investigasi yang dibentuk oleh PSSI untuk mengusut insiden tersebut sudah bekerja sejak hari ini.
"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Iriawan.
Baca Juga: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang AKBP Firli di Parkir Jadi Pamen SDM
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta PSSI melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton.
Presiden juga memberikan arahan agar PSSI mengentikan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.***
