Memasuki babak kedua Emral Abus merubah formasi menjadi 2-3-1-4 dengan memasukan Dimas Pamungkas dan Sani Rizki Fauzi untuk menggantikan posisi Muhammad Hargianto dan Dimas Pamungkas. Sementara pelatih Persib Bandung Bojan Hodak baru dimenit ke 62’ memaksa Ciro Alves yang baru sembuh masuk menggantikan Edo Febriansah dan Ezra Walian gantikan Frets Butuan.
Baca Juga: David da Silva Come Back, David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan
Perubahan yang dilakukan kedua tim membuat laga semakin seru. Saling jual beli serangan terjadi hamper 15’ menit jalannya pertandingan.
Melihat perubahan yang terjadi Bojan Hodak langsung menarik Levy Madinda di menit ke 70’ dengan digantikan Arsan Makarin dan semenit kemudian dimenit ke 71’ giliran I Putu Gede dan Dedi Kusnandar ditarik Bojan Hodak dan dimasukan Alberto Rodriguez dan Ryan Kurnia.
Usai masuknya tiga pemain membuat pola permainan Persib Bandung berubah. Di sisa waktu pertandingan anak-anak Persib Bandung tidak memberi kesempatan buat Bhayangkara Presisi Indonesia memasuki daerah pertahanan.
Upaya memenangkan laga berbuah dari hasil kerja keras anak asuh Bojan Hodak yang menjelang berakhirnya pertandingan mencoba mengatur strategi serangan dengan lebih tenang. Bola yang diumpan jauh Marc Klok dimasa injury time ke Ezra Walian di sisi kanan daerah pertahanan Bhayangkara Presisi Indonesia langsung dikirim ke Ciro Alves di tengah luar kotak penalty yang melakukan beberap Langkah menggiring bola sebelum akhirnya menyepak ke gawang Awan Setho dan berbuah gol di menit 90+5’.
Hingga peluit panjang ditiup wasit Bangkit Sanjaya, skor tidak berubah tetap 2-1 untuk kemenangan Persib Bandung. Berkat hasil yang dicapai posisi Persib Bandung naik ke peringakat ke 5 setelah sebelumnya berada di peringkat ke 9 dengan 21 poin, sama dengan Persibaya dan PSIS. Sedangkan Bhayangkara Presisi Indonesia tetap berada di dasar klasemen dengan 6 poin dari 13 laga baru sekali raih kemenangan dan 9 kali kekalahan dan 3 kali seri.***