Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga kembali menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Kebudayan dan Permuseuman Jawa Barat 2021. Tahun 2021 yang merupakan penyelenggaraan ke 14 keluar sebagai juara pertama SMP Negeri 2 Kota Bandung, berhak untuk menjadi perwakilan Jawa Barat di tingkat nasional yang akan diselenggarakan Oktober mendatang.
“Kita patut mengapresiasi upaya dari sekolah maupun guru pembimbing untuk mengikutsertakan siswanya pada kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kebudayan dan Permuseuman Jawa Barat 2021. Dalam kondisi masih dalam masa pandemi Covid-19, pihak sekolah dan siswa masih memiliki semangat untuk mengikuti kegiatan, yang tadinya sangat pesimis akan di ikuti banyak peserta,” ujar Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana seusai menyerahkan plakat, piagam, piala serta uang pembinaan bagi finalis.
Disampaikan Andrie Kustria Wardana, berdasarkan laporan dari pihak penyelenggara, dalam hal ini UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat yang membawahi Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga, penyelenggaraan dilaksanakan melalui sejumlah tahapan. Pembukaan pendaftaran telah dilakukan sejak 4 September diikuti dengan penjaringan dan masuk tahap pra kompetisi dilanjut babak kualifikasi atau penyisihan, semifinal dan final yang diselengarakan pada 21 September 2021.
Baca Juga: Bapeda Kabupaten Bandung Jemput Wajib Pajak di Alun alun Kecamatan
Dari lebih 50 pendaftar, setelah tahap penjaringan atau pra-kualifikasi ditetapkan 48 peserta berhak masuk babak kualifikasi dan 27 masuk babak semifinal hingga ditetapkan 3 peserta di final. “Apresiasi setinggi-tingginya bagi para peserta, meskipun saat ini semua kegiatan dilakukan secara daring namun pelaksanaan dapat berlangsung dengan lancar dan semua tahapan dilakukan, sungguh luar biasa,” ujar Andrie Kustria Wardana.
Senada dengan Andrie Kustria Wardana, ketua dewan juri Lomba Cerdas Cermat Kebudayan dan Permuseuman Jawa Barat 2021, Dr. Lutfi Youndri, menilai semangat yang sekolah dalam mengikutsertakan siswanya dalam kegiatan Lomba Cerdas Cermat Permuseuman patut diapresiasi. “Pada masa sebelum ada pandemi saja minat siswa mengetahui tentang permuseuman sangat sulit, apalagi pada masa pandemi Covid-19 dimana proses belajar mengajar dilakukan secara dari, namun nyatanya justru minat peserta sangat tinggi,” ujar Lutfi Youndri.
Hal yang juga patut diberikan apresiasi menurut Lutfi Youndri adalah pengetahuan peserta tentang permuseum dan kebudayaan Jawa Barat sangat baik. Dari sejumlah pertanyaan yang dilontarkan dewan juri kepada peserta hampir semuanya dapat terjawab.
“Sedikit catatan, dalam hal pertanyaan masalah permuseuman, baik tentang koleksi maupun benda cagar budaya masih kurang. Diharapkan sekolah mengajak siswanya ke museum agar dapat mengeksplor tentang berbagai hal benda tinggalan budaya, khususnya koleksi museum, mungkin karena dalam masa pandemi Covid-19, umumnya jawaban berdasarkan data tertulis bukan berdasar pengamatan langsung,” ujar Lutfi Youndri.
Baca Juga: Gibran Lenyap di Gunung Guntur, Tim SAR Bergerak ke Segala Penjuru
