Tingkat kerusakannya beragam. Namun untuk menentukan tingkat kerusakan, ada tim verifikasi dari Kementrian PUPR yang melalukan penilaian. "Ada 16 orang tergabung dalam tim dari Kementerian PUPR. Mereka sedang melakukan verifikasi," katanya.
Sedangkan korban jiwa dari kalangan guru sebanyak 9 orang dan siswa 29 orang. Sementara guru yang mengalami luka ringan sebanyak 34 orang dan siswa sebanyak 211 orang.
"Untuk jumlah guru yang luka berat sebanyak 21 orang dan siswa lima orang. Tapi ini bukan terjadi di sekolah. Hanya ada 1 orang guru yang terjadi di sekolah. Jadi saat gempa, guru itu berupaya menyelamatkan diri tapi tertimpa reruntuhan bangunan," pungkas Akib Ibrahim. (dani jatnika)***