Ini Kata Presiden Jokowi Saat Meninjau Langsung Huntap Tahan Gempa untuk Korban Gempa di Cianjur

5 Desember 2022, 20:44 WIB
Presiden Jokowi Widodo saat melihat langsung pembangunan rumah hunian tetap (huntap) dilahan relokasi untuk korban gempa bumi di Desa Sirnagalih Kec. Cilaku, Kabupaten Cianjur.    /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan rencana pemulihan lahan relokasi hunian tetap (huntap) korban gempa Cianjur di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku. Pemerintah juga menyiapkan lahan relokasi di Kecamatan Mande seluas 4 hektar dan 10 hektar di Cipendawa Kecamatan Pacet.

Presiden Jokowi Widodo melihat langsung pembangunan rumah hunian tetap (huntap) dilahan relokasi untuk korban gempa bumi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Penunjauan didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum dan Bupati Cianjur Herman Suherman berkeliling melihat proses pembangunan huntap.

Di lahan seluas 2,5 Hektar tersebut akan dibangun sebanyak 200 unit rumah huntap, Jokowi menyebutkan untuk tahap pertama ditargetkan hingga akhir bulan Desember 80 unit rumah huntap sudah selesai dibangun dan siap dihuni warga korban gempa. Warga korban gempa yang akan menempati huntap tersebut diprioritaskan bagi warga yang rumahnya rusak berat dan berada disepanjang jalur patahan sesar gempa.

Baca Juga: Persib Bandung Bersiap Hadapi Persik Kediri Dalam Laga Tandang Lanjutan Liga 1 Indonesia 2022

"Untuk di lahan relokasi ini akan dibangun 200 unit huntap bagi warga yang rumahnya rusak berat atau ambruk, contohnya sudah dibangun rumah tahan gempa dan 80 persen akan selesai dibangun hingga akhir Desember ini, " ujar Jokowi setelah berkeliling melihat contoh rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Senin 5 Desember 2022.

Selain ditempat tersebut Pemkab Cianjur juga menyediakan lahan relokasi di Kecamatan Mande seluas 4 hektar akan dibangun 1.600 unit huntap tahan gempa dan 10 hektar di Cipendawa Kecamatan Pacet.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, mengatakan jika hunian tetap tahan gempa dengan tipe 36 di Desa Sirnagalih tersebut sesuai perintah presiden dibangun secepatnya dan sudah bisa ditempati pada akhir Desember 2022.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kembangkan Teknologi Face Recognition Tilang Elektronik Untuk Kenali Indentitas Pelanggar

"Untuk tahap pertama 80 unit rumah akan selesai pada pekan ketiga Desember 2022 dan 120 unit lainnya selesai di pertengahan Januari 2023 dilahan relokasi Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku," kata Iwan.

Sedangkan lahan relokasi di Kecamatan Mande dan Kecamatan Pacet akan dibangun 1.600 unit rumah huntap tahan gempa dan ditargetkan selesai sebelum lebaran tahun depan. "Target sebelum lebaran atau perkiraan pada bulan April selesai," pungkasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, dalam keterangannya mengatakan bahwa Pemerintah menyiapkan 200 rumah instan sebagai tahap pertama.  "Rencana pemulihan lahan relokasi hunian tetap di Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku, Kab. Cianjur Jawa-Barat, Indonesia di atas lahan 2,5 hektare dan disiapkan sebanyak 200 rumah instan sederhana sehat dan struktur tahan gempa," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler