Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Kabupaten Garut, Dipastikan Tidak Ada Korban Jiwa

- 4 Desember 2022, 04:11 WIB
Infografis gempa bumi tektonik magnitudo 6,4 yang berpusat di selatan Kabupaten Garut, Sabtu 3 Desember 2022.
Infografis gempa bumi tektonik magnitudo 6,4 yang berpusat di selatan Kabupaten Garut, Sabtu 3 Desember 2022. /Twitter.com/ @infoBMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tektonik magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Garut Jawa Barat Sabtu 3 Desember 2022 dipastikan tidak ada korban jiwa. Pemerintah Kabupaten Garut masih melakukan assesmen dampak guncangan gempa bumi yang dirasakan di 42 wilayah kecamatan di Kabupaten Garut.

Hal tersebut disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan pasca guncangan gempa bumi yang melanda Kabupaten Garut. “Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada hari ini (Sabtu 3 Desember 2022), namun demikian terdapat beberapa kerusakan bagunan akibat gempa berkuatan magnitudo 6,4 itu tersebut,” ujar Rudy Gunawan.

Untuk memastikan dampak pasca gempa bumi magnitudo 6,4 tersebut menurut Rudy Gunawan pihaknya sudah memerintahkan instansi terkait untuk melakukan assesment serta berkoordinasi dengan semua unsur. Karena peristiwa gempa bumi yang terjadi disejumlah wilayah Kabupaten Garut tengah diguyur hujan lebat, dikhawatirkan terjadi bencana lain.

Baca Juga: PSSI Sebut Liga 1 Indonesia Akan Bergulir Lagi Pekan Depan

"Kami sudah berkoordinasi, saya dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, untuk melakulan langkah di lapangan (seperti) pendataan, assesment dan kami juga ke daerah terdampak yaitu di Kecamatan Bungbulang sudah dicek, dan semuanya sudah memberikan laporan pada camat, hampir semua kepala desa terutama yang ada di Garut bagian selatan yang dekat dengan laut, itu Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Rudy Gunawan.

Dikatakan Rudy Gunawan, dampak gempa ini, ada beberapa rumah yang mengalami keretakan serta beberapa sekolah yang mengalami kerusakan, yang saat ini masih dilakukan asesment. 

"Dan kami sekarang ini juga sudah membuka supaya Puskesmas membuka (layanan) dan ambulance disiapkan di 67 Puskesmas, tapi sampai laporan tadi ya beberapa menit yang lalu, dari Kadinkes dan juga dari forum Puskesmas saya pantau di group masing-masing WA, itu belum ada yang berobat ke puskesmas karena memang ada luka akibat korban bencana, dan kami pun sudah menyiapkan rumah sakit tapi juga sampai sekarang belum ada," katanya.

Menurut Rudy Gunawan, pihaknya sudah menginstruksikan stakeholder yang ada di kewilayahan untuk terus melakukan pemantauan dan melakukan pelaporan dengan mengirimkan video kondisi terkini di lokasi masing-masing. "Kondisi yang sekarang itu justru ada satu kekhawatiran saja ada gempa susulan, karena takut dengan kasus (yang menimpa) saudara-saudara kita di Cianjur gitu, ada kekhawatiran yang luar biasa apalagi sekarang di beberapa daerah dalam hujan lebat," ujar Rudy Gunawan.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Kamerun Wujudkan Mimpi Kalahkan Brasil di Piala Dunia Tapi Gagal ke Fase Knockout

Selain itu, ia juga berharap masyarakat bisa melaporkan langsung ke posko terdekat yang dibuka di masing-masing kecamatan, apabila terkena dampak dari gempa ini. "Jadi kecamatan sekarang sudah buka posko darurat ya, yang saya instruksikan dibuka paling lambat jam 20.00 ini ada posko kecamatan, Satpol PP dari Garut juga dialihkan ke Garut bagian selatan, tapi Alhamdulillah sampai hari ini belum ada korban, tetapi kami tetap waspada dan masyarakat memang ketakutan ada hari ini ketakutannya luar biasa, takut ada gempa susulan," ujar Rudy Gunawan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x