Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Sesuai arahan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, bahwa Belajar Tatap Muka tahun 2021 yang masih berada di masa Pandemi Covid-19 sudah bisa dilakukan sesuai dengan Kebijakan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Kendati demikian, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Garut, yang di ketuai oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan belum menyarankan untuk tatap muka dulu meskipun Kemendikbud memperbolehkan pada bulan Januari 2021 mendatang.
Keputusan tersebut dipengaruhi karena laju pertumbuhan Covid-19 trend-nya belum landai, sehingga hasil evaluasi diputuskan harus dilakukan imunisasi atau vaksinasi dulu, agar imun anak-anak semakin kuat.
Baca Juga: Pasar Online Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Baca Juga: Forkopimda Pemprov Jabar Bagikan Sembako
Baca Juga: BNPB, Warga Garut Selatan Waspadai Hujan Dengan Intensitas Tinggi
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Totong, “Kabupaten Garut untuk pembelajaran tatap muka di sekolah ini akan menunggu terlebih dahulu vaksinasi kepada masyarakat. Jadi ini yang sedang kita dorong karena bagi kami kesehatan dan keselamatan anak-anak kita dan kita semua adalah segala-galanya,” di Aula Dewi Sartika, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Jum’at 4 Desember 2020.
Menurut Totong, salah satu pertimbangan pembelajaran tatap muka dilakukan setelah ada vaksinasi agar tidak terjadi klaster baru di satuan pendidikan Kabupaten Garut.
Kabupaten Garut pada periode November 2020 level kewaspadaan Covid-19 berada di zona oranye atau risiko sedang, diharapkan masyarakat tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus corona ini. (jodi prabowo)***
