PORTAL BANDUNG TIMUR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengingatkan setiap pemerintah daerah kemungkinan terjadinya krisis pangan di 2021. Mengatasi krisis pangan diperlukan diversifikasi pangan untuk menghilangkan ketergantungan konsumsi beras.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, sebagai bentuk antisipasi seandainya krisis pangan terjadi pihaknya berkolaborasi dengan sujumlah pihak. “Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, bersama Ikatan Alumni IPB meluncurkan program Pasar Mitra Tani,” ujar Achmad Fahmi pada acara peluncuran program Pasar Mitra Tani,.
Dikatakan Achmad Fahmi, Pasar Mitra Tani merupakan salah satu wujud dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan para petani dan pengusaha lokal. Kemungkinan terjadinya krisis pangan pada tahun 2021, dibutuhkan diversifikasi agar menghilangkan ketergantungan konsumsi beras.
Baca Juga: Forkopimda Pemprov Jabar Bagikan Sembako
Baca Juga: BNPB, Warga Garut Selatan Waspadai Hujan Dengan Intensitas Tinggi
Baca Juga: Yerry Yanuar Bertugas Kembali Sebagai Kepala BKD Provinsi Jawa Barat
Pasar Mitra Tani merupakan pasar online yang dikelola oleh alumni IPB dan dibawah binaan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, menghadirkan kemudahan bagi para petani dan pengusaha UKM memasarkan produk-produknya.
“Diharapkan dengan hadirnya Pasar Mitra Tani yang dapat diakses di situs pasarmitratani.com dan juga memiliki toko di STA Bungbulang, dapat mengatasi selisih harga antara harga petani dan harga pasar, mempersingkat distribusi, serta menjadi salah satu solusi dalam penanggulangan pandemic covid – 19,” tambah Achmad Fahmi.
Kepala DKP3 Andri Setiawan menambahkan,Pasar Mitra Tani telah menjalani uji operasional sejak bulan September dan untuk mendukung operasionalnya telah memiliki armada pengiriman barang. (jodi prabowo)***