Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pemaknaan penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur'an memberikan pemaknaan dari spirit menjadi kekuatan moralitas dalam menghadapi musibah. Musabaqoh Tilawatil Qur'an mewujudkan tersyiarnya kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat, lahirnya generasi terbaik.
Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., dalam sambutannya pada pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke -50 Kabupaten Majalengka menegaskan kegiatan MTQ diselenggarakan sebagai upaya pemaknaan dari spirit MTQ yang menjadi kekuatan moralitas.
“Ditengah pandemi COVID-19 yang melanda, dalam menghadapi musibah tersebut diperlukan pendekatan dengan spirit kandungan Al-Qur'an dimana pendekatan Ilahiah kepada Allah SWT menjadi penting disamping pendekatan ilmiah,” ujar Karna Sobahi pada acara yang diselenggarakan di GOR Motekar Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten.
Baca Juga: Hasil Sementara di Kabupaten Bandung Nomor Urut 3 Raih Suara Terbanyak
Baca Juga: BPOM Berkomitmen Kawal Vaksin COVID-19
Dikatakan Karna Sobahi, MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Majalengka Tahun 2020, sesungguhnya telah tertunda beberapa hari karena adanya pemberlakuan PSBM di wilayah Majalengka yang baru berakhir hari Senin. Hal tersebut mengingat Kab.Majalengka dalam kondisi pada level zona merah, dan kegiatan penyelenggaraan bersifat darurat dan tidak bisa dibatalkan.
"Untuk itu saya meminta kepada jajaran panitia penyelenggara khususnya kepada Ketua LPTQ Majalengka beserta jajarannya harus betul-betul menerapkan Protokol Kesehatan. Dalam penyelenggaraan MTQ kali ini benar-benar menerapkan prokes yang ketat akan dapat menyelamatkan kegiatan tersebut, karena saya tidak ingin kegiatan MTQ kali ini berujung dengan adanya kasus terkonfirmasi Covid-19,” ujar Karna Sobahi.
Selain itu, Karna Sobahi juga mengingatkan jajaran LPTQ pentingnya pembinaan dan kaderisasi terhadap calon Qori/Qoriah yang diperlukan sebagai upaya melahirkan generasi baru Qori/Qoriah Kab.Majalengka yang handal.
Baca Juga: Garda Depan Jadi Prioritas Vaksin
