Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim Gugus Penanganan Covid -19 Kabupaten Cianjur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan. Sidak diakukan dalam rangka mengantisipasi makin meluasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur, khususnya di lingkungan perusahaan.
Tim memantau langsung implementasi penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di setiap perusahaan. Fokus pemantauannya lebih diarahkan kepada kelengkapan sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan serta sistem kerja.
Sebanyak 6 perusahaan yang disambangi tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur yakni PT Aurora, PT Yupi Indo Jelly, CV Cisarua, PT Hanyoung, PT Fasic, dan PT Dalam Fideta. Sementara kegiatan monitoring dibagi menjadi dua tim.
Baca Juga: Dony dan Erwan Bersyukur, 40 Korban Cimanggung Diketemukan
Menurut Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Ricky Ardhi Hikmat, mengatakan, masing-masing tim memonitoring 3 perusahaan. Setiap hari rencananya menargetkan 6 perusahaan yang akan dimonitoring.
"Sejauh hasil monitoring ke tiga perusahaan yakni PT Aurora, PT Yupi Indo Jelly, dan CV Cisarua, pengadaan sarana dan prasarana protokol kesehatan maupun penerapan sistem kerja sesuai dengan aturan pada pelaksanaan AKB. Di antaranya penyediaan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan thermogun, semua lengkap," tutur Ricky.
Baca Juga: Banyak Hoaks Usai Gempa Bumi di Sulbar, Polda Turun Amankan situasi
Ricky menambahkan, tim juga mengecek aktivitas ke ruangan operasional setiap pabrik. Para pekerja sudah patuh memakai masker serta skema kerja di tiga perusahaan itu menggunakan sistem shif. Ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya jumlah pekerja dalam satu waktu operasional.
Tim gugus ingin memastikan dengan memantau langsung jalannya protokol kesehatan, yang diterapkan manajemen pabrik atau perusahaan yang beroperasi, agar tercegah dari penyebaran klaster industri.
