PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur akan mengubah status Puskesmas Ciranjang menjadi rumah sakit (RS) tipe D pada tahun ini. Tim Ahli Bupati kini tengah melakukan verifikasi dan audiensi dengan Kepala Puskesmas Ciranjang, serta Dinas Kesehatan dan Dinas Perumahan Pemukiman Pertanahan Kabupaten Cianjur.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa pihaknya telah mengutus tim tenaga ahli untuk datang langsung ke Puskesmas Ciranjang mendorong agar pembangunan rumah sakit segera terlaksana. Pihaknya ingin mengetahui sejauhmana detail engineering design (DED) terlebih dahulu, serta recana anggaran biaya (RAB).
"Kami mempersiapkan RS di wilayah Kecamatan Ciranjang tersebut untuk menunjang kawasan Cianjur Timur. Apalagi kawasan Cianjur Timur perkembangannya sangat pesat dengan sudah banyaknya pabrik-pabrik beroperasi,” ujar Herman Suherman, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Kesal Motor Disalip, Memukul Pakai Helm Terpaksa Berurusan dengan Polresta Bandung
Selain itu, menurut Herman Suherman, di wilayah Cianjur saat ini terjadi pula pergeseran pusat-pusat keramaian. Bahkan kedepannya Ciranjang sebagai pintu keluar atau exit tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung. “Secara otomatis kawasan Ciranjang akan menjadi pusat perekonomian,” ujar Herman Suherman.
Selain meningkatkan pelayanan kesehatan timur Cianjur, menurut Herman Suherman, peningkatan pelayanan kesehatan juga dilakukan bagi warga di wilayah selatan. Pemda Cianjur dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah membangun rumah sakit Sindangbarang tipe D.
Pembangunan Rumah Sakit Sindangbarang saat ini sudah memasuki tahap finishing. Namun untuk pengelolaan rumah sakit Sindangbarang diserahkan ke pihak provinsi Jabar.
Baca Juga: Buktikan, HPSN Jangan Hanya Berupa Seremonial dan Wacana Program