Gempa Susulan Banten Kembali Terjadi, Kini Berpusat di Bayah

- 17 Januari 2022, 09:04 WIB
Infografis pusat gempa berkekuatan magnitudo 5.4 berpusat di laut 84 kilometer Barat Daya Bayah, Senin 17 Januari 2022.
Infografis pusat gempa berkekuatan magnitudo 5.4 berpusat di laut 84 kilometer Barat Daya Bayah, Senin 17 Januari 2022. /Sumber : instagram @bmkg/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Guncangan gempa Senin 17 Januari 2022 pukul 07.25 WIB kembali dirasakan masyarakat di Provinsi Banten dan sekitarnya. Gempa berkekuatan magnitudo 5.4 berpusat di laut 84 kilometer Barat Daya Bayah tidak berpotensi tsunami.

Gempa dengan skala II - III selain dirasakan masyarakat di Kabpaten Pandeglang, juga di Kabupaten Sukabumi dan Bogor. “Tidak berpotensi tsunami,” demikian dikutip dari instagram Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) .

Dalam keterangannya, BMKG merilis, gempa yang terjadi puku 07.25 WIB  berkekuatan magnitudo 5,4. Pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Bayah, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.  

Getaran gempa dengan skala II-III sangat dirasakan warga di Cikembar, Cirenghas, Sumur, Palabuhan Rartu, Kabupaten Sukabumi   dan sebagian Kabupaten Bogor. Bahkan getaran juga dirasakan masyarakat yang baru akan memulai aktivitas di perkantoran di Kabupaten Tanggerang dan Kabupaten Cianjur serta Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Sudah 175 Juta Rakyat Indonesia Mendapat Vaksin Dosis 1 dan  119 Juta Dosis 2 serta 1,3 Juta Dosis 3

Sebelumnya pasca gempa berkekuatan magnitudo 6.6 Jumat 14 Januari 2022, terjadi 26 kali gempa dan pada Sabtu 15 Januari 2022 terjadi 6 kali serta Minggu 16 Januari 2022 terjadi 2 kali gempa susulan.

Terhadap gempa susulan yang masih terjadi Kepala Bandan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Suharyanto yang datang memantau langsung ke sejumlah lokasi kejadian menghimbau agar warga tidak memaksakan diri pulang ke rumah. Terutama warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau[un sedang, karena dikhawatirkan saat kembali terjadi gempa susulan akan ambruk dan menimbulkan korban jiwa. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x