Herman Suherman, Jangan Malu Bicara Bahasa Sunda

- 26 Januari 2022, 07:00 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman kembali akan mewajibkan penggunaan pakaian dan bahasa Sunda dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur setiap hari Rabu.
Bupati Cianjur Herman Suherman kembali akan mewajibkan penggunaan pakaian dan bahasa Sunda dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Cianjur setiap hari Rabu. /Foto : Prokopim Pemkab Cianjur/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Cianjur Heman Suherman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali menghidupkan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Sunda sebagai daerah perlu diperkenalkan kepada anak sejak usia dini.

“Jangan sampai bahasa Nasional dipaksakan digunakan di sekolah sebagai bahasa pengantar, bahasa Inggris dipelajari, tapi bahasa Sunda sebagai bahasa sendiri dilupakan. Ulah sampai jati eleh ku junti,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman.

Kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Cianjur, Herman Suherman mengajak masyarakat Cianjur agar senantiasa menggunakan bahasa Sunda di setiap aktivitasnya. Kepada orang tua dan guru juga diharapkan lebih mengutamakan bahasa Sunda yang baik untuk dikenalkan kepada anak-anaknya di samping bahasa Nasional bahasa Indonesia.

“Para orang tua jangan malu kalau anaknya tidak lancar berbahasa Indonesia atau tidak mampu berbahasa Inggris. Para orang tua maupun guru di sekolah juga jangan punya rasa gengsi untuk mengajarkan anak-anak sejak dini belajar menggunakan bahasa Sunda,” ujar Herman Suherman.

Selain kepada orang tua di rumah dan guru di sekolah, Herman Suherman untuk menghidupkan kembali penggunaan bahasa Sunda di masyarakat Cianjur akan mewajibkan para ASN lingkup Pemkab untuk memakai pakaian khas sunda dan penggunaan bahasa Sunda di hari tertentu. “Akan kita jadwalkan dan kita sepekati, apakah kita laksanakan pada hari Rabu lagi, Rebo Nyunda yang pernah dilaksanakan,” ujar Herman Suherman.

Terkait dengan kembali melaksanakan aturan Rebo Nyunda oleh Bupati Cianjur Herman Suherman di lingkungan Pemkab Cianjur, anggota Komisi D Susilawati, memberi apresiasi. “Kebijakan ini harus sepenuhnya di dukung, tidak hanya oleh ASN saat berada dilingkungan tempat bekerja, tapi juga saat di lingkungan masyarakat atau di rumah,” ujar Susilawati. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x