Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengingatkan jajarannya ditingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberi contoh menerapkan protokol kesehatan. Kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur terus mengalami penurunan dan target vaksinasi sudah mencapai 80 persen tapi varian Omicron perlu diwaspadai.
Hal tersebut disampaikan Bupati Herman Suherman saat mengetahui di salah satu instansi wajib menggunaan masker mulai tidak dilaksanakan. “Wajib menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan masih berlaku bagi setiap masyarakat di Kabupaten Cianjur, tapi ternyata di salah satu dinas di Kabupaten Cianjur masih didapati belum taat, ini sangat disayangkan sekali,” ujar Herman Suherman tanpa menyebutkan nama instansi atau dinas yang dimaksud, Jumat 7 Januari 2022.
Ditegaskan Herman Suherman, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur saat ini dalam sebulan terakhir sudah nol kasus. Sementara utuk program vaksinasi sudah mencapai 80 persen.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru Usai, Harga Komoditas di Pasar Kota Bandung Berangsur Turun
“Dengan kondisi saat ini yang sudah mulai membaik jangan lantas kita lalai, tapi justru harus menjaganya agar pandemi tidak kembali terjadi. Protokol kesehatan dan kewaspadaan harus tetap dilakukan, apalagi saat ini sudah ada varian baru Omicron yang penyebarannya lebih cepat,” tegas Herman Suherman.
Terkait dengan masih adanya instansi ataupun dinas yang lalai menjalankan protkol kesehatan, Bupati Herman Suherman meminta agar aturan menggunakan masker menjadi perhatian dan diterapkan. “Ingat, meskipun di luar ruangan, tetap harus pakai masker dan bukan hanya di dalam ruangan saja, tapi di luar juga,” tegas Herman Suherman.
Ditegaskan Herman Suherman, sebagai aparat harus taat dalam menjalankan perintah. “Jangan sampai pemerintah meminta masyarakat menggunakan masker, namun hal tersebut tidak dicontohkan oleh pejabat daerah, saya saja pake masker di ruangan maupun di luar tapi yang lain malah tidak pakai masker,” ujar Herman Suherman.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Target Januari 2.6 Juta Anak Telah di Vaksin
Menanggapi adanya kasus instansi atau dinas yang tidak menegakan aturan menjalankan prokes, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi memandang bahwa kasus terkadi dikarenakan kondisi nol kasus di Kabupaten Cianjur membuat terlena dan menganggap pandemi sudah berakhir.
“Mungkin secara psikologis mereka tidak menggunakan masker karena sudah yakin dan lengkap di vaksin. Tapi hal tersebut tidak dibenarkan dan hal ini menjadi cerminan dan evaluasi bagi kami tentunya,” ujar Irvan Nur Fauzi.
