Cegah Penyebaran Covid-19 sejak Dini Ratusan ASN Setda Cianjur Jalani Test Swab Antigen

- 17 Februari 2022, 06:30 WIB
, Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur  Arief Purnawan, saat memberikan keterangan.
, Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur Arief Purnawan, saat memberikan keterangan. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ciajur menjalani tes swab antigen. Tes swab antigen dilaksanakan seiring terus bertambahnya kasus ASN  Pemkab Cianjur yang terkonformasi positif Covid-19.

Kegiatantes swab bagi ASN Pemkab Cianjur dilaksanakan  di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, lantai 1 Gedung Setda, Rabu 16 Februari 2022. Kegiatatan dilaksanakan sebagai tindakan Satgas Covid-19 langsung bergerak cepat dengan melakukan tes swab antigen.

Menurut Arief Purnawan, Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, tes swab antigen tersebut sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19 dikalangan ASN Pemda Cianjur. Karena ASN itu relatif paling rawan terpapar covid-19 karena sering kontak erat dengan masyarakat.

"Memang benar sudah ada beberapa ASN yang sudah terpapar. Untuk memastikan lagi ada atau tidak ASN dilingkungan Setda yang terpapar covid-19. Maka dilakukan tes swab antigen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," ujar Arief Purnawan kepada para wartawan saat akan melakukan swab antigen.

Baca Juga: Pahala Ini Hilang Jika Ikuti Ceramah Online Melalui Layar Handphone

Arief Purnawan menambahkan tes swab antigen dilaksanakan bagi pegawai berstatus ASN maupun non-ASN. Jumlah pegawai yang menjalani tes swab antigen ditarget 100 orang.

"Tapi jumlahnya bisa lebih. Ini untuk kalangan ASN dan non-ASN. Tesnya diprioritaskan dulu bagi pegawai di lingkungan Setda," kata Arief.

Arief mengatakan saat ini angka kasus covid-19 di Kabupaten Cianjur trennya terpantau mulai meningkat. Termasuk di kalangan pegawai pemerintahan, ada beberapa di antaranya yang terkonfirmasi covid-19.

"Jadi tes swab ini untuk mendeteksi ada pegawai yang terpapar atau tidak," ungkapnya.

Saat ini Pemkab Cianjur sudah menerapkan kebijakan bekerja di rumah (work from home) bagi kalangan pegawai pemerintahan. Sesuai surat edaran Bupati Cianjur, WFH diberlakukan 50%.  (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x