Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi teknonik susulan atau aftershock yang melanda Kabupaten Cianjur hingga Minggu 27 November 2022 pagi masih terjadi. Terakhir gempa bumi menggunjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur terjadi pada pukul 07.20 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.5.
Beradasarkan informasi yang dikutip Portal Bandung Timur dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada Minggu 27 November 2022, guncangan gempa bumi terjadi pada puku 04.20 WIB. Gempa bumi berpusat di darat 7 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Cianjur, dikedalaman 10 kilometer.
Epicentrum gempa bumi berada di koordinat 6.84 derajat Lintang Selatan dan 107.07 Bujur Timur. Getaran gempa bumi paling dirasakan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Cianjur, Cilaku, Karang Tengah dan Warungkondang dengan skala II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan benda ringan yang tergantung terlihat bergoyang.
Baca Juga: Budayawan dan Sastrawan Soni Farid Maulana Telah Berpulang
Sementara gempa bumi susulan kedua terjadi pada pukul 06.18 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.7. Gempa bumi berpusat di darat 7 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur, dikedalaman 10 kilometer.
Epicentrum gempa bumi berada di koordinat 6.79 derajat Lintang Selatan dan 107.08 Bujur Timur. Getaran gempa bumi paling dirasakan oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur, dengan skala II hingga III MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan benda ringan yang tergantung terlihat bergoyang, juga dirasakan nyata di dalam rumah seperyi ada truk sedang lewat.
Sementara gempa ketiga terjadi pada pukul 07.21 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.5. Gempa bumi berpusat di darat 15 kilometer Barat Daya Kota Sukabumi, dikedalaman 10 kilometer.
Epicentrum gempa bumi berada di koordinat 6.92 derajat Lintang Selatan dan 106.79 Bujur Timur. Getaran gempa bumi paling dirasakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah Kota Sukabumi, dengan skala II hingga III MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan benda ringan yang tergantung terlihat bergoyang, juga dirasakan nyata di dalam rumah seperyi ada truk sedang lewat. (heriyanto)***
