UPDATE, Hingga Sabtu 26 November 2022 Korban Gempa Cianjur 318 Orang Meninggal Dunia dan 14 Orang Hilang

- 26 November 2022, 20:05 WIB
Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur.
Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki hari ke 6 pasca terjadinya gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur korban terus bertambah. Hingga kini korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 318 jenazah.

Menurut Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, dengan ditemukannya kembali sebanyak 8 jenazah, maka korban yang hilang atau masih dalam pencarian masih tersisa sebanyak 14 orang.

"Rinciannya, 24 orang jiwa dikurangi delapan jiwa yang ditemukan hari ini (Sabtu 26/11) serta dua yang ditemukan di warung Sate Shinta kemarin (Jumat), yang kemarin ditemukan warga Cijedil," terang Fajar Setyawan pada konferensi pers yang berlangsung di Pendopo Bupati Cianjur, Sabtu 26 November 2022.

Baca Juga: Hujan Terus Mengguyur Kota Bandung, Sejumlah Ruas Jalan Sempat Terputus Tidak Dapat Dilalui

Sementara itu korban luka sebanyak 7.729 orang. Rinciannya, luka berat sebanyak 595 orang dan luka ringan sebanyak 7.134 orang. "Sementara korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang. Korban luka ringan yang tertangani sudah kembali ke rumahnya," ujar Fajar Setyawan.

Sedangkan warga yang masih mengungsi hingga Sabtu ini, menurut Fajar Setyawan  secara akumulasi sejak hari pertama hingga sekarang sebanyak 73.693 orang. Hasil survei yang dilakukan, jumlah lokasi pengungsian terpusat dan mandiri sebanyak 207 titik.

"Jumlah yang disurvei sebanyak 21.566 kepala keluarga atau 45.976 jiwa. Mereka terdiri dari pengungsi laki-laki sebanyak 20.002 jiwa dan perempuan 25.974 jiwa. Dari jumlah pengungsi yang sudah tersurvei, terdapat kalangan disabilitas sebanyak 65 jiwa dan ibu hamil sebanyak 750 jiwa," ujar Fajar Setyawan.

Baca Juga: Pemerintah Anjurkan Masyarakat Lakukan Vaksin Covid-19 Dosis ke Empat atau Booster Kedua

Untuk kerugian materil, menurut Fajar Setyawan, total rumah rusak sebanyak 50.049 unit. Rinciannya, rumah yang kondisinya rusak berat sebanyak 25.186 unit, rusak sedang 12.496 unit, dan rusak ringan sebanyak 20.367 unit.

"Sedangkan infrastruktur yang rusak terdiri dari bangunan sekolah sebanyak 368 unit, tempat ibadah 144 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, gedung atau perkantoran 16 unit," ujar Fajar Setyawan seraya menambahkan bahwa kerusakan kantor desa yang terdampak gempa ada 146 desa yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Cianjur. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x